SAMBAS, borneoreview.co – Bupati Sambas, Satono, tekankan pentingnya pendataan khusus terhadap kelompok penduduk di wilayah Kabupaten Sambas.
Bupati Satono menyebutkan pendataan khusus kelompok penduduk yang dimaksud adalah penduduk rentan, seperti usia lanjut, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), serta penduduk non-permanen.
Menurut Bupati Satono, pendataan ini dinilai penting untuk memastikan setiap warga, baik yang bersifat tetap maupun non-permanen, dapat memperoleh layanan dan perhatian yang layak dari pemerintah daerah.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah Kabupaten Sambas dalam merancang kebijakan berbasis data yang lebih tepat sasaran,” katanya.
Bupati Satono juga menyatakan, pendataan ini akan menjadi prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan Kabupaten Sambas.
“Karenanya, kepala desa memiliki peran krusial dalam memastikan data penduduk di wilayah masing-masing akurat dan terkini,” pesannya.
Sebelumnya, Bupati Satono pun menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan menyeluruh terkait lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Sambas. Hal ini, menurutnya, berkaitan langsung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Saya meminta kepala OPD, kepala dinas, camat, dan kepala desa untuk membantu mendata. Ini bukan hanya soal data di capil, tetapi juga berhubungan dengan IPM. Misalnya, data pendidikan lulusan kuliah harus segera diperbarui, karena status pendidikannya sudah berubah,”kata Bupati Satono.
Bupati Satono juga menginstruksikan agar proses pendataan dilakukan dengan pendekatan aktif, termasuk menjemput bola langsung ke lapangan.
Bupati Satono berharap agar pendataan tersebut dapat diselesaikan dengan baik sebelum pertengahan tahun depan.
“Saya minta pertengahan tahun nanti sudah siap menjemput bola, mendata identitas para mahasiswa yang sudah tamat,” lanjut Bupati Satono.
Lanjut Bupati Satono, data yang akurat sangat penting untuk mendukung pengambilan kebijakan yang lebih efektif, terutama dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Sambas.
“Dengan sistem pendataan yang lebih terstruktur, pemerintah daerah dapat memetakan langkah strategis untuk memajukan Sambas secara keseluruhan,” pungkas Bupati Satono. (Ip)
