PONTIANAK, borneoreview.co – Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sujiwo menegaskan komitmennya untuk mendukung investasi yang legal, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.
“Saya akan pasang badan untuk investasi-investasi yang legal, resmi, dan bermanfaat bagi daerah, masyarakat, serta pemerintah,” kata Sujiwo di Sungai Raya, Selasa, (28/10/2025).
Ia menekankan bahwa keberadaan perusahaan, khususnya di sektor kelapa sawit, harus memberikan manfaat nyata sebagai investasi legal bagi warga sekitar wilayah operasional.
Menurutnya, sektor perkebunan kelapa sawit merupakan komoditas strategis yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai banyak petani mandiri yang telah menikmati hasil positif dari pengelolaan kebun sawit secara berkelanjutan.
“Di kampung-kampung banyak petani sawit mandiri yang memiliki tabungan, bisa menyekolahkan anak, bahkan memiliki kendaraan pribadi. Artinya, taraf hidup mereka meningkat,” tuturnya.
Meski demikian, Sujiwo mengingatkan bahwa industri kelapa sawit juga menghadapi tantangan serius, seperti isu lingkungan, sosial, dan ketenagakerjaan.
Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk meminimalkan potensi permasalahan di lapangan.
“Sinergi ini wajib, terutama antara pemerintah, pengusaha, perusahaan, petani plasma, dan masyarakat sekitar. Kalau sudah berkolaborasi dengan baik, persoalan bisa diminimalisir,” katanya.
Bupati Sujiwo juga menyoroti pentingnya pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh perusahaan sawit sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Kami tidak meminta lebih. Perhatikan saja tanggung jawab sosial dan lingkungan. Jangan apatis terhadap masyarakat di sekitar tempat usaha,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para investor yang beroperasi sesuai ketentuan, sekaligus memastikan agar setiap investasi berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
“Investasi adalah aset pemerintah karena memiliki dampak positif bagi masyarakat dan negara. Maka teruslah bersinergi dengan lingkungan setempat dan pemerintah daerah,” kata Sujiwo. (Ant)
