Burung Pekakas Emas, Andalkan Warna dan Bukan Ocehan

burung pekakas emas

PONTIANAK, borneoreview.co – Burung pekaka emas mungkin tidak seterkenal burung lain yang mengandalkan ocehan atau suara seperti beo, kakak tua, dan sebagainya.

Namun, burung pekaka emas memiliki warna yang cukup menggoda mata, terang dan beraneka dalam satu tubuh, sebut saja biru, kuning, dan lainnya.

Nyatanya, meski penyebarannya cenderung luas, burung pekaka emas termasuk dilindungi pemerintah sehingga tidak diperbolehkan untuk menangkap maupun memeliharanya.

Melansir berbagai sumber, Selasa (2/9/2025), keberadaan burung pekaka emas tidak hanya terdapat di wilayah hutan Indonesia tapi juga tersebar di berbagai negara Asia lainnya seperti India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Penyebaran burung pekaka emas di tanah air terdapat di banyak pulau besar maupun kecil, salah satu bisa dilihat di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal pekaka emas:

1. Alam liar
Burung ini bernama latin  Pelargopsis Capensis dan alam liar biasanya berada di area dataran rendah.

Area dataran rendah yang menjadi tempat tinggalnya berada di sekitaran sungai besar, area hutan mangrove, dan pinggir pantai.

2. Kebiasaan
Pekaka emas saat mencari makanan sering bertengger di batang kayu yang sudah mati dan akan terbang menukik untuk memburu makanannya yang muncul dari permukaan air sungai.

Jenis makanan yang sering disantapnya berupa ikan yang berukuran sedang.

3. Ukuran Tubuh
Burung Pekaka Emas memiliki ukuran tubuh yang tergolong besar dengan panjang sekitar 35 cm.

Corak warna bulunya tampak indah dengan warna yang bervariasi seperti abu-abu kehitaman, putih, biru tua, jingga, dan merah.

4. Aneka Warna
Warna abu-abu kehitam terlihat hanya menutupi area mahkota kepala, sisi wajah, dan dekat tengkuknya.

Warna biru tua tampak di bagian area atas tubuhnya seperti punggung, sayap, dan ekornya.

Warna putih terlihat di sekitaran pangkal tenggorokan, sisi bawah wajah, area dekat tengkuk, dan sisi bawah sayapnya.

Warna jingga tampak di area bawah tubuhnya yang meliputi bagian tenggorokan, dada, perut, dan sampai ke tunggirnya.

Lalu warna merah  menutupi paruh dan keseluruhan kakinya.

5. Bagian Tubuh
Burung pekaka rmas memiliki paruh yang berukuran cukup panjang dan lebar.

Matanya berwarna hitam kecokelatan tampak bulat dengan ukuran yang agak besar dan memiliki sorot yang tajam.

Sayapnya juga berukuran cukup panjang dan lebar hingga mencapai pangkal ekornya.

Ekornya yang berwarna kebiruan tua ini terlihat cukup panjang yang terdiri dari beberapa helai bulu yang agak lebar.

Begitu juga dengan kakinya yang berwarna merah memiliki ukuran sedang dan berbentuk agak besar.

6. Suara
Kicauan burung yang dalam bahasa Inggris dipanggil Stork-billed Kingfisher ini bersuara agak parau dan sedikit melengking.

Volume kicauannya terdengar cukup tinggi dengan tempo yang tidak terlalu rapat. Akan tetapi saat terancam, biasanya mengeluarkan kicauan bernada tajam dan volume cukup kencang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *