Cara Mencari Pasir Emas di Sungai, Tak Perlu Menambang dan Alat Modern

sungai penghasil emas

PONTIANAK, borneoreview.co – Tambang emas bisa jadi milik orang yang bermodal besar, bagi orang biasa mungkin sungai jadi pilihan mencari pasir emas.

Emas atau aurum memang mungkin ditemukan dalam bentuk pasir emas di sungai dan tidak perlu hingga menambang dengan petalatan modern.

Peralatan untuk mencari pasir emas pun terbilang sederhana, hanya lokasi sungai memang harus terpilih.

Melansir berbagai sumber, Sabtu (20/9/2025), ada beberapa ciri pasir yang mengandung emas, contohnya dari bau belerang. Artinya, ada kandungan mineral sulfida.

Kemudian terdapat air panas pada tempat penemuan aurum. Selain itu juga umum dijumpai gunung berapi dengan usia tua.

Di sekitar gunung berapi umumnya terdapat sungai dan pasirnya bisa saja mengandung emas.

Ciri pasir mengandung emas selanjutnya ialah tampak bebatuan berurat aurum. Bisa juga bebatuan dengan urat kuarsa.

Pun terdapat lapisan hitam black sand di tanah yang berkonsentrasi.

Pasir emas juga mungkin ada di sumber mata air kuno. Lapisan hitam black sand bisa menjadi tanda adanya aurum.

Yang patut diperhatikan, di lokasi sekitar temuan emas ialah adanya tanaman dengan sifat agak kering dan keriting.

Ketika sudah ditemukan atau diduga ada pasir emas, maka alat yang dibutuhkan adalah:

1. Nampan pendulangan
Alat utama untuk memisahkan emas dari material lain.

2. Sekop dan cangkul
Untuk menggali dan mengumpulkan material.

3. Classifier atau ayakan
Membantu memisahkan material berdasarkan ukuran.

4. Botol vial
Untuk menyimpan emas yang ditemukan.

5. Kaca pembesar
Membantu mengidentifikasi partikel emas kecil.

6. Magnet
Untuk memisahkan mineral magnetik dari emas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *