LAMANDAU, borneoreview.co – Polres Lamandau, Kalimantan Tengah, terus memperketat penjagaan di wilayah hukumnya untuk menanggulangi peredaran narkoba yang kerap masuk dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Pihak Polres Lamandau menyebut jenis narkoba yang kerap masuk dari Kalbar ke wilayah hukum mereka adalah sabu-sabu. Karena itu, memperketat penjagaan adalah penting.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, pun mengatakan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memberikan hukuman tegas terhadap para pelaku narkoba.
“Kami akan terus memperkuat pengawasan dan memberikan sanksi berat kepada para pelaku kejahatan narkoba. Ini adalah komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba,” ujarnya saat dihubungi di Lamandau, Rabu (26/2/2025).
Saat ini, Polres Lamandau sudah menangani beberapa kasus narkoba dan berupaya untuk menekan peredaran barang haram tersebut.
Pengetatan penjagaan di jalur Trans Kalimantan juga mulai menunjukkan hasil.
Hasilnya, beberapa informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa para pelaku kejahatan narkoba kini jarang melintas melalui wilayah Kabupaten Lamandau dan memilih jalur lain di luar wilayah hukumnya.
Kapolres menambahkan bahwa dengan adanya upaya tersebut, diharapkan peredaran narkoba dapat ditekan secara signifikan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat untuk menciptakan wilayah yang bebas dari narkoba,” ungkapnya.
Dengan langkah tegas yang diambil oleh Polres Lamandau, diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda dan kehidupan sosial di wilayah tersebut. (Ant)
