KGUNUNG MAS, borneoreview.co– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, membatasi dana kampanye setiap pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah 2024 maksimal sebesar Rp21,44 miliar.Dana tersebut, menurut KPU Gumas adalah akumulasi jumlah dari setiap jenis metode kampanye yang dijalankan paslon pada Pemilihan Kepala Daerah 2024. Dan, hal ini adalah cara mencegah praktik politik uang.
“Kami sudah beberapa kali rapat membahas pembatasan dana kampanye yang diikuti oleh tim masing-masing pasangan calon dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hasilnya disepakati dana kampanye maksimal sebesar Rp21,44 miliar untuk setiap pasangan calon,” kata anggota KPU Gumas, Ihwan, di Kuala Kurun, Kamis (26/9/2024).
Jumlah dana kampanye tersebut didapat dengan mempertimbangkan berbagai hal, antara lain luas wilayah Kabupaten Gumas dan berbagai hal lainnya sesuai kondisi di daerah.
Ihwan mengatakan dana kampanye maksimal Rp21,44 miliar itu merupakan akumulasi jumlah dari setiap jenis metode kampanye, yakni pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, rapat umum, media sosial dan kampanye yang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang undangan, serta pengadaan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye.
Secara umum, tambah Ihwan, pembatasan dana kampanye bertujuan menjaga kampanye berlangsung secara sehat, transparan, dan mencegah terjadinya praktik politik uang untuk memengaruhi pemilih.
Dengan adanya pembatasan dana kampanye, setiap paslon peserta Pilkada Gunung Mas 2024 diharapkan tidak melakukan kampanye secara berlebihan selama tahapan kampanye mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Sebelumnya, pada Senin (23/9), Ketua KPU Gumas Elfrinst G. Tumon mengatakan bahwa Pilkada 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Jaya S. Monong-Efrensia L.P. Umbing (nomor urut 1) dan Kusnadi B. Halijam-Daldin (nomor urut 2).
Pasangan Jaya-Efrensia diusung tujuh partai politik, yakni Partai NasDem, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Perindo. Sedangkan pasangan Kusnadi-Daldin diusung oleh PDI Perjuangan. (Ant)