TANAH BUMBU, borneoreview.co – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghalau beruang madu yang berusaha masuk permukiman warga Desa Sari Gadung.
Peristiwa ini bermula ketika seorang warga melihat ada beruang madu liar masuk permukiman dan langsung menghubungi kepala desa. Sang kepala desa pun langsung meminta bantuan petugas Damkar Tanah Bumbu.
“Beruang itu berusaha masuk permukiman warga sekitar pukul 14.00 Wita dan diperkirakan hendak mencari makan,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu Syaikul Ansari di Batulicin, Rabu (9/10/2024).
Syaikul menuturkan salah satu warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi kepala desa setempat terkait ada beruang liar masuk permukiman warga.
Kemudian, kepala desa langsung menginformasikan dan meminta bantuan petugas Damkar Posko Simpang Empat untuk mengevakuasi atau mengusir binatang buas tersebut.
Tiba di lokasi, petugas Damkar memantau dan menghalau beruang itu agar tidak masuk lebih jauh ke permukiman warga.
Selama dilakukan pemantauan, petugas juga berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalsel mengenai keberadaan beruang madu tersebut.
Sementara itu, BKSDA Kalsel menyarankan petugas menghalau dengan suara atau bunyi keras, seperti suara petasan dan yang lain agar beruang madu takut dan masuk kembali ke hutan.
“Tim Damkar akan memantau kembali untuk memastikan agar beruang tersebut tidak balik ke pemukiman warga,” kata Syaikul.
Syaikul mengakui pihaknya tidak dapat memberikan tindakan lebih terhadap binatang tersebut kecuali dengan cara mengusir kembali ke hutan.
“Binatang itu dilindungi oleh pemerintah, sehingga kami menunggu petunjuk selanjutnya dari BKSDA Kalsel, dan perintah sementara cukup diusir,” ucap Syaikul. (Ant)