Deklarasi Pilkada Damai Komunitas Tionghoa Kalsel

BANJARMASIN, borneoreview.co – Sejumlah komunitas Tionghoa yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai pada Rabu malam lalu.

Artinya, usaha komunitas Tionghoa Kalsen ini guna mendukung terwujudnya Pilkada Damai yang berarti pemilihan pada 2024 ini berlangsung aman dan tertib.

Setidaknya, hal ini karena intensitas kegiatan politik yang terus meningkat dan berpotensi menimbulkan gesekan dari berbagai aspek.

“Kami berkomitmen etnis Tionghoa mendukung sekali pilkada di Kalsel berlangsung damai dan sukses,” kata Chendrawan Sugianto usai memimpin deklarasi di Calamus Ballroom Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (7/8/2024).

Chendrawan menyebut ada puluhan perkumpulan etnis Tionghoa di Kalsel dengan beragam agama dan suku yang diharapkan dapat berperan aktif mendukung pelaksanaan pilkada menyongsong pemimpin daerah lima tahun berikutnya.

“Kami sebagai warga Banua Etnis Tionghoa hari ini berkumpul, memberikan peran yang bagus untuk Kalsel khususnya dalam pilkada kali ini,” imbuhnya.

Ketua Perkumpulan Bakti Hakka Bersatu atau dikenal Perkumpulan Tong Seng Hwee di Banjarmasin ini pun mengimbau agar warga keturunan Cina memberikan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang dengan berbondong-bondong datang ke TPS.

“Sesuai arahan bapak Kapolda dan jajaran, semua kita dukung berkaitan suksesnya pilkada termasuk misalnya mengizinkan karyawan agar ke TPS di sela bekerja bagi kawan-kawan punya usaha dan banyak karyawannya,” ucap Chendrawan.

Turut hadir menyaksikan deklarasi pilkada damai oleh komunitas Tionghoa itu unsur Forkopimda Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto, Direktur Intelkam Kombes Pol. Sentot Adi Dharmawan, Anggota KPU Kalsel Riza Anshari, dan Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono.

Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto menyatakan partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat sangatlah penting bagi suksesi kepemimpinan daerah melalui pesta demokrasi pilkada.

“Kami mengapresiasi saudara-saudara dari komunitas Tionghoa yang malam ini menyatakan komitmennya secara sungguh-sungguh mendukung suksesnya pilkada,” ujarnya.

Kapolda pun mengingatkan tidak boleh ada gesekan ataupun pertentangan di tengah masyarakat hanya gara-gara berbeda pilihan di politik.

Oleh karena itu, siapa pun pemenangnya di pilkada harus didukung sebagai wujud penghargaan terhadap pilihan mayoritas masyarakat dan mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilihan baik kpu maupun bawaslu.

“Masyarakat semakin dewasa menyikapi politik sekarang, menjaga persatuan tentu harus dikedepankan demi terpeliharanya situasi yang aman dan kondusif,” tegas Kapolda. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *