PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara bersama Balai Guru Penggerak (BPG) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Lokakarya Lima Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat program yang berpihak pada murid dan meningkatkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran.
“Kami sangat senang karena program ini terus mendapat respons positif dari ekosistem pendidikan di Kabupaten Barito Utara,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, Minggu (29/9).
Syahmiludin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan program ini, karena kerja sama berbagai pihak telah mendorong perbaikan dalam pendidikan di wilayah tersebut.
Lokakarya ini diikuti oleh Calon Guru Penggerak (CGP) dan Pengajar Praktik (PP) yang bekerja sama untuk mencari solusi atas tantangan pendidikan.
Dengan tema “Kolaborasi dalam Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid”, lokakarya ini bertujuan membangun rasa percaya diri, saling menghargai, dan menguatkan kolaborasi antar CGP.
Selain itu, peserta juga didorong untuk memaknai data yang diperoleh selama proses belajar dan merancang rencana pengajaran yang lebih baik.
“Melalui lokakarya ini, para guru penggerak bisa berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan profesionalisme mereka,” jelas Syahmiludin.
Program ini diharapkan mampu mendorong kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta memperkuat kapasitas mereka dalam memimpin dan berinovasi di sekolah masing-masing. (Ant)