DKP Kaltim Gelar Edukasi Pengelolaan Sampah Laut di Berau untuk Dukung Bulan Cinta Laut

Petugas DKP Kaltim bersama peserta dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah laut di Berau. (ANTARA/HO-Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA, borneoreview.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sosialisasi kepada masyarakat pesisir Kabupaten Berau mengenai pengelolaan sampah di laut dalam rangka mendukung program nasional Bulan Cinta Laut yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga pesisir akan pentingnya menjaga ekosistem laut dari bahaya pencemaran sampah, khususnya plastik.

Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda DKP Kaltim, Yuliana Nidyasari, menekankan pentingnya menjaga kawasan laut dan pesisir dari pencemaran.

“Sampah, terutama plastik yang tidak dapat terurai, sangat merusak ekosistem laut. Akibatnya, hasil tangkapan nelayan berpotensi menurun karena kerusakan yang ditimbulkan,” ujar Yuliana dalam sosialisasi yang digelar di Kampung Tanjung Batu, Rabu (25/10).

Selain sebagai langkah menjaga ekosistem laut, program sosialisasi pengelolaan sampah ini juga merupakan bagian dari kegiatan Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) yang didukung oleh DKP Kaltim. Menurut Yuliana, plastik menjadi komponen paling sulit terurai secara alami dan memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan ekosistem laut.

Yuliana berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat pesisir semakin sadar akan pentingnya memilah sampah organik dan non-organik.

“Kami berharap masyarakat bisa terlibat aktif dalam menjaga kebersihan laut dan memilah sampah. Selain mengurangi pencemaran, pemilahan ini juga memberi nilai ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan edukasi ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber dari lembaga terkait, termasuk Hetty Effendi dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDPL) Pontianak, Abdul Rahman dari Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan, serta Sekretaris Kampung Tanjung Batu Dani Sartika dan perwakilan Camat Pulau Derawan, Deranto.

Para narasumber memberikan pandangan dan solusi tentang pengelolaan sampah serta dampak positif dari pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Semoga kegiatan ini mendorong masyarakat pesisir untuk lebih peduli pada kelestarian lingkungan laut demi keberlanjutan ekosistem kita,” ujar Yuliana.

Inisiatif Bulan Cinta Laut ini merupakan bagian dari agenda nasional yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pesisir dan laut yang bersih dan bebas dari sampah, khususnya plastik, guna mendukung kehidupan biota laut serta kesejahteraan masyarakat pesisir. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *