DKPP Banjar Perkuat Ketahanan Pangan di Desa Sungai Rangas

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani (empat dari kanan) foto bersama usai pertemuan dengan Kelompok Tani Lumbung Pangan Hubbul Wathon, Desa Sungai Rabgas, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Media Center Kominfo Banjar

BANJARBARU, borneoreview.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar terus memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pengembangan cadangan pangan di lumbung pangan Hubbul Wathon, Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat. Upaya ini bertujuan menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pembangunan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah Hartani, menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. “Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012, Pasal 33 ayat 2, mengamanatkan bahwa pemerintah pusat dan daerah wajib memfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat sesuai kearifan lokal,” ujar Sipliansyah di Martapura, Minggu.

Melalui dukungan peraturan tersebut, DKPP Banjar melakukan pengisian gabah di lumbung pangan yang tersebar di wilayah Banjar, termasuk di Desa Sungai Rangas yang dikenal sebagai sentra padi. Langkah ini diharapkan membantu masyarakat memanfaatkan potensi padi yang melimpah dan mendukung ketahanan pangan komunitas secara berkelanjutan.

“Kami mengisi lumbung pangan di desa ini, mengingat potensi padi di wilayah tersebut yang sangat melimpah,” jelas Sipliansyah. Ia juga mendorong agar kelompok lumbung pangan tidak hanya menyimpan cadangan tetapi juga mengembangkannya sebagai usaha pangan yang bernilai ekonomi.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Banjar, Hamdani, menjelaskan bahwa cadangan pangan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan produksi dan kebutuhan. “Cadangan ini juga menjadi antisipasi menghadapi kekurangan pangan yang bisa terjadi akibat bencana alam, kerusakan infrastruktur, atau kondisi sosial yang menghambat pasokan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Lumbung Pangan Hubbul Wathon sekaligus Kepala Desa Sungai Rangas, Iriani, menyambut baik inisiatif DKPP ini. “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan, melibatkan masyarakat secara optimal, dan mengembangkan kelembagaan cadangan pangan yang tangguh,” katanya.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan peran aktif masyarakat, DKPP Banjar berharap Desa Sungai Rangas dapat menjadi contoh ketahanan pangan berbasis komunitas, yang tidak hanya menopang kebutuhan pangan lokal tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *