Dosen Politala Raih Juara Inovasi Kabupaten Tanah Laut

TANAH LAUT, borneoreview.co – Anton Koeswoyo, dosen Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam ajang inovasi tingkat Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala, Syamsir Rahman, pada acara yang digelar di Balairung Tuntung Pandang, Jumat (13/12). Acara ini diprakarsai oleh Bappeda Tala sebagai upaya mendorong inovasi lokal.

Anton memenangkan penghargaan melalui inovasi bernama i-MEDITA (Inovasi Media Tanam Organik Lahan Marginal). Inovasi ini bertujuan untuk memulihkan lahan pasca tambang batubara dengan memanfaatkan limbah lokal, seperti limbah solid sawit, kotoran ternak, limbah arang, dan bahan tambahan lainnya.

“Inovasi ini sudah mulai diterapkan sejak 2023 dan terbukti efektif menyuburkan lahan tambang. Namun, untuk pengembangan skala besar, masih dibutuhkan peralatan tambahan,” ujar Anton.

Anton menjelaskan bahwa i-MEDITA lahir dari keprihatinannya terhadap banyaknya lahan tambang di Tanah Laut yang membutuhkan pemulihan agar kembali produktif. “Inovasi ini sangat relevan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi di daerah ini,” tambahnya.

Selain menjadi dosen, Anton juga sedang menyelesaikan pendidikan S3 di Fakultas Peternakan IPB, dengan sisa tiga semester lagi hingga kelulusan. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi ini demi memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan di Tanah Laut. (Por)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *