BANJARBARU, borneoreview.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam penyerapan anggaran tahun 2024 yang melampaui standar nasional. Pencapaian ini dinilai sebagai bukti bahwa pemerintah kota telah bekerja maksimal sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami atas nama lembaga DPRD tentu mengapresiasi pencapaian itu dan berharap mampu dipertahankan serta ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky SI Putra, di Banjarbaru, Senin (8/1).
Menurut Gusti Rizky, meskipun standar nasional berhasil dilampaui, pemerintah kota tetap diharapkan terus meningkatkan penyerapan anggaran agar semakin tinggi, yang mencerminkan bahwa kegiatan berjalan sesuai rencana. Ia juga mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun program secara matang agar tidak ada kegiatan yang tertunda atau batal, yang dapat berdampak pada kurang optimalnya penyerapan anggaran.
Selain itu, DPRD juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Pencapaian PAD yang maksimal sangat penting bagi daerah karena melalui pendapatan itu, pemerintah kota dapat merealisasikan pembangunan yang manfaatnya dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjarbaru, Jainudin, mengungkapkan bahwa penyerapan anggaran tahun 2024 mencapai 92 persen, melampaui standar nasional sebesar 90 persen. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dinas, instansi, dan kecamatan.
“Penyerapan tertinggi di SKPD mencapai 97,98 persen, sedangkan terendah tercatat sebesar 82,56 persen. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) menjadi yang tertinggi, sementara di tingkat kecamatan, Kecamatan Cempaka mencatat capaian terbaik,” jelas Jainudin.
Dengan keberhasilan ini, Pemkot Banjarbaru diharapkan terus meningkatkan kinerja anggaran dan PAD demi pembangunan yang lebih baik di masa depan. (Ant)