Site icon Borneo Review

Dua Jalur Pendakian Bukit Raya, Puncak Tertinggi di Kalimantan

Bukit Raya

Bukit Raya ini bersama dengan Bukit Baka, masuk ke dalam sebuah taman nasional yang wilayahnya berada di dua provinsi.

NPONTIANAK, borneoreview.co – Puncak tertinggi di Kalimantan adalah Bukit Raya. Puncamlkbya setinggi 2.278 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Bukit Raya ini bersama dengan Bukit Baka, masuk ke dalam sebuah taman nasional yang wilayahnya berada di dua provinsi.

Bukit Baka berada di Kalimantan Barat dan Bukit Raya di Kalimantan Tengah, sebelum menjadi taman nasional, masing-masing berstatus cagar alam.

Kedua cagar alam di Kalimantan ini kemudian digabungkan menjadi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).

Melansir berbagai sumber, Jumat (24/10/2025), jika ditotal kini TNBBBR, meliputi dua provinsi, memilikk luas 234.624,30 hektare.

Kawasan ini memiliki peranan penting bagi Daerah Aliran Sungai Melawi di Kalimantan Barat dan Daerah Aliran Sungai Katingan di Kalimantan Tengah.

Bukit Raya dinobatkan oleh kalangan pendaki sebagai salah satu dari The Seven Summits of Indonesia.

Artinya, bagi pendaki yang haus tantangan dan petualangan hutan tropis Kalimantan adalah wajib mengunjungi gunung ini.

Gunung ini memiliki panjang jalur pendakian 24,7 km dari jalur Rantau Malam, Provinsi Kalimantan Barat (6 hari PP) dan jalur Tumbang Habangoi, Provinsi Kalimantan Tengah dengan panjang 16,9 km (7 hari PP).

Pandangan akan dimanjakan dengan panorama bentang alam Pegunungan Schwaner yang eksotis.

Atraksi satwa liar dan berbagai jenis tumbuhan hias juga tersaji di sepanjang jalur pendakian Bukit Raya.

Pun berbagai macam tipe ekosistem dari ekosistem hutan pamah dipterocarpa, ekosistem hutan pegunungan bawah hingga ekosistem pegunungan atas yang tentunya memiliki keunikan dan kekhasan sendiri.

Pada ketinggian di atas 2000 mdpl, Anda akan menjumpai tumbuhan lumut, Nepenthes ephippiata, Rhododendron fortunans dan Rhododendron mogeanum yang merupakan tumbuhan endemik Bukit Raya.

Di puncak juga terdapat situs Tajahan, rumah kecil yang dijadikan sebagai tempat ritual adat oleh masyarakat lokal setempat untuk memohon dikabulkan hajatnya.

Berikut dua jalur pendakian Bukit Raya:

1. Jalur Rantau Malam
Rantau Malam adalah nama sebuah desa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Di desa ini akan ada ritual adat Nyukuih Hajat sebelum melakukan kegiatan pendakian Bukit Raya.

Pelaksanaan ritual nyukuih hajat membutuhkan seekor ayam. Tujuan dilakukannya ritual ini adalah adalah untuk memberikan semangat bagi para pengunjung yang akan mendaki ke Bukit Raya.

Perjalanan pendakian dimulai pukul 08.00 WIB. Biasanya pengunjung menggunakan jasa ojek ke Korong Hape dengan waktu tempuh sekira 30 menit.

Atau, jika tidak ada ojek ditempuh dengan jalan kaki selama kurang lebih 2,5 jam.

Sepanjang pendakian terdapat delapan pos yaitu Pos Batu Lintang, Sedoruk, Hulu Menyanoi, S. Mangan, Hulu Rabang, Hulu Jelundung, Linang, dan Soa Tohutung.

Terdapat papan informasi sebanyak 245 buah (penunjuk arah, lintasan satwa, ketinggian, jarak tempuh).

2. Jalur Tumbang Habangoi
Tumbang Habangoi adalah nama sebuah desa di Kabupaten Katingam, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dari desa ini perjalanan dilanjutkan menuju camping ground Dahie melalui jalan darat ataupun memakai perahu.

Untuk perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat dari Desa Tumbang Habangoi menuju titik drop terakhir selama 1 jam.

Kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki selama kurang lebih 4-5 jam menuju camping ground Dahie.

Dari camping ground Dahie, perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki menuju Puncak Bukit Raya.

Sebelum mendaki pengunjung harus melakukan ritual Nyukuih Hajat dulu.***

Exit mobile version