Site icon Borneo Review

Efek IKN, Pengusaha kuliner Kaltim Raup Berkah HUT ke-79 RI

Ilustrasi- Perayaan akbar HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara memberikan berkah bagi pengusaha kuliner di Kalimantan Timur. (ANTARA/Ahmad Rifandi)

SAMARINDA, borneoreview.co – Momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat pengusaha kuliner di Kalimantan Timur (Kaltim) tersenyum.

Bagaimana tidak, pengusaha kuliner Kaltim secara langsung mendapatkan berkah dari momen perayaan HUT ke-79 RI yang digelar di IKN tersebut. Keuntungan di depan mata, bukan lagi di awang-awang.

Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggaraan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kaltim Fitriyana Zoelkifli  mengungkapkan bahwa peluang ini sangat besar sebab pihaknya telah mendapatkan kesempatan menyajikan jasa boga untuk persiapan menjelang HUT RI.

Salah satu kesempatan yang nyata adalah kebutuhan makan untuk persiapan-persiapan petugas upacara.

“Momentum HUT ke-79 RI di IKN tentu berdampak positif bagi peningkatan penjualan pada sektor kuliner di Kaltim dengan ribuan tamu dari luar daerah yang bertandang ke Kaltim,” ujarnya di Samarinda, Kamis (15/8/ 2024).

Namun, menurut Fitri, meskipun ada banyak tamu yang datang, tidak semua peluang dapat langsung ditangkap mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki Kaltim.

Dalam perayaan perdana HUT RI di IKN, PPJI Kaltim mengakui bahwa pihaknya masih dalam tahap pembelajaran dan belum berpengalaman menyajikan permintaan jasa boga lebih dari 30 ribu tamu.

“Ini jadi pembelajaran bahwa sumber daya manusia di bidang kuliner terutama dalam penyelenggaraan jasa boga lokal masih perlu ditingkatkan,” tuturnya.

Pihaknya mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata Kaltim yang membantu pegiat ekonomi kreatif sektor kuliner untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dalam pengelolaan pangan yang aman secara gratis melalui uji kompetensi berbasis hazard analysis and critical control points (HACCP).

Di sisi lain, Persatuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Penajam Paser Utara (PPU) antusias memamerkan beragam produk khas dalam Expo Ibu Kota Nusantara.

Ajang ini berlokasi di Penajam, Kaltim dan menyajikan seratusan produk dari UMKM lokal, dengan produk yang dominan adalah kuliner, termasuk makanan kemasan, jajanan pasar, gorengan, dan olahan laut.

“Kami berharap Expo IKN menjadi momentum bagi UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Ketua Persatuan UMKM PPU Rizal Ramadhan, menyambut kesempatan ini dengan optimisme.

Produk kuliner yang dipamerkan mencakup rempeyek kerang, olahan pisang, rumput laut, amplang, stik ubi, dan kue cincin dalam kemasan menarik.

Rizal juga mengapresiasi dukungan dari pihak otorita IKN dalam mempromosikan produk-produk UMKM. Expo IKN di Penajam Paser Utara dianggap sebagai langkah mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata daerah, terutama menyambut banyaknya tamu yang datang ke IKN dalam rangka perayaan HUT RI.

Pemerintah Provinsi Kaltim juga berperan aktif dengan terus memberdayakan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk menyajikan kuliner khas daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menegaskan bahwa kuliner khas merupakan hal wajib yang harus dipromosikan kepada tamu undangan kenegaraan dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN.

“Expo IKN membuka kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan potensi daerah dan menunjukkan keahlian mereka dalam menyajikan kuliner khas Kaltim kepada tamu undangan,” sebutnya. (Ant)

Exit mobile version