Ekonomi Kalimantan Tengah Tumbuh 4,64 Persen di Triwulan III 2024

PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada triwulan III tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,64 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan kenaikan dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 4,44 persen pada triwulan III-2023.

Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. “Kita bersyukur bisa naik, artinya kondisi ekonomi Kalimantan Tengah mampu bertahan. Apalagi inflasi Kalimantan Tengah di tingkat nasional juga berada di urutan ketiga terendah se-Indonesia,” kata Yuas di Palangka Raya, Rabu (6/11/2024).

Menurut Yuas, data statistik yang dirilis oleh BPS sangat penting sebagai dasar masukan bagi pemerintah provinsi. Data ini akan menjadi pijakan bagi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dan jajaran pemerintah daerah dalam menyusun program-program ke depan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 4,64 persen ini terlihat dari berbagai sektor. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa lainnya, yang mengalami lonjakan sebesar 12,71 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mencatatkan pertumbuhan tertinggi mencapai 15,63 persen.

Selain itu, jika dilihat dari triwulan III 2024 terhadap triwulan II 2024 secara quarter-to-quarter (q to q), ekonomi Kalteng mengalami pertumbuhan sebesar 1,24 persen. Pada sisi produksi, sektor konstruksi menunjukkan pertumbuhan tertinggi, yakni 23,21 persen, sementara pada sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 11,45 persen.

Secara kumulatif hingga triwulan III-2024, ekonomi Kalteng mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,48 persen. Dalam hal ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi penyumbang utama dengan pertumbuhan 8,64 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh sebesar 18,33 persen.

Agnes menambahkan bahwa struktur ekonomi di wilayah Kalimantan pada triwulan III-2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 47,03 persen, diikuti Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Provinsi Kalimantan Tengah berada di posisi keempat dengan kontribusi sebesar 12,20 persen terhadap perekonomian regional Kalimantan.

“Secara keseluruhan, baik dari sisi quarter-to-quarter, year-on-year, maupun cumulative-to-cumulative, seluruh provinsi di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan positif,” ungkap Agnes. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *