BANJARMASIN, borneoreview.co – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan uji coba pemberlakuan QR code subsidi tepat Pertalite untuk kendaraan roda empat di enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Artinya, masyarakat yang mau mengisi Pertalite pada kendaraannya perlu memiliki QR code terlebih dahulu agar uji coba di enam SPBU di Kalsel tersebut berjalan lancar.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, di Banjarmasin, Rabu (23/10/2024), mengatakan uji coba di SPBU, yang berada di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar itu, bakal diberlakukan mulai 1 November 2024.
Arya mengatakan keenam SPBU itu yakni SPBU 63.701.003 di Jalan Veteran Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, SPBU 61.706.01 di Jalan A Yani Km 9,7 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, dan SPBU 64.706.13 di Jalan Veteran Kabupaten Banjar.
Selanjutnya, SPBU 61.707.01 di Jalan Banjarbaru Kota Banjarbaru, SPBU 64.707.12 Jalan Guntung Damar Lingkar Utara, Banjarbaru, dan SPBU 63.707.01 di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kota Banjarbaru.
Bagi masyarakat yang tinggal atau biasa mengisi BBM di enam SPBU tersebut diharapkan telah mendaftarkan kendaraannya di website https://subsiditepat.mypertamina.id/ untuk mendapatkan QR code yang akan digunakan untuk pengisian Pertalite.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mendaftar di website subsidi tepat, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyediakan booth helpdesk di SPBU dan Kantor Pertamina Lambung Mangkurat.
“Kami berharap dengan tersedianya booth helpdesk tersebut dapat membantu pengendara roda empat untuk mendaftarkan kendaraan dan mendapatkan QR code sebelum 1 November 2024,” tambah Arya.
Arya juga mengatakan subsidi tepat BBM jenis Pertalite merupakan program Pertamina bersama pemerintah untuk memastikan penyaluran BBM jenis Pertalite tepat sasaran.
“Kita ketahui bahwa Pertalite merupakan salah satu BBM yang dikompensasi subsidi oleh pemerintah sesuai Perpres 191 Tahun 2014. Dengan adanya subsidi tepat Pertalite diharapkan penyaluran BBM jenis tersebut ke depannya menjadi tepat sasaran,” ungkap Arya.
Selain itu, untuk masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat mengakses aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui Apple Store dan Google Play Store.
Masyarakat juga dapat menghubungi kontak Pertamina 135 agar bisa mendapatkan informasi terbaru serta memberikan masukan dan saran.
“Sekali lagi kami katakan, uji coba ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan bahwa penyaluran subsidi BBM jenis Pertalite ini tepat sasaran dan bisa berjalan optimal,” sebutnya. (Ant)