Festival Ibu Bumi Menggugat Digelar di Samarinda, Serukan Keadilan Ekologi

SAMARINDA, borneoreview.co – Samarinda menjadi tuan rumah Festival Ibu Bumi Menggugat, Minggu (15/12/2024). Acara yang bertema “Ta’awun untuk Keadilan Ekologi” ini diselenggarakan oleh Kader Hijau Muhammadiyah bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil seperti Jatam Kaltim, LBH Samarinda, dan AJI Samarinda. Festival ini bertujuan mengkritisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2024 yang dinilai berpotensi merusak lingkungan.

Fahmi Ahmad Fauzan dari Kader Hijau Muhammadiyah menegaskan perlunya gotong royong untuk menghadapi krisis ekologi. “Proyek besar seperti tambang batu bara justru menghancurkan ruang hidup kita. Ta’awun adalah jalan memperjuangkan keadilan ekologi,” ujarnya.

Kalimantan Timur, salah satu penghasil batu bara terbesar di Indonesia, menghadapi dampak kerusakan lingkungan yang kian parah. Data Kementerian ESDM menunjukkan terdapat 476 izin usaha pertambangan (IUP) di provinsi ini. Batu bara menyumbang hingga 70 persen pendapatan daerah, tetapi kerusakan ekologis akibat aktivitas tambang memicu keprihatinan.

Pasal 83A dalam PP No. 25 Tahun 2024 menjadi sorotan. Pasal ini memungkinkan ormas keagamaan mendapatkan prioritas izin tambang, yang dikhawatirkan akan memperparah eksploitasi alam tanpa keahlian pengelolaan yang berkelanjutan.

Festival ini mengadakan berbagai kegiatan, seperti diskusi publik, pameran seni, dan pertunjukan budaya. Aidil, Ketua Panitia, berharap acara ini dapat membuka wawasan masyarakat Muhammadiyah tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. “Kami ingin memulai perdebatan konstruktif untuk memperbarui pemahaman tentang isu ekologi,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, termasuk aktivis lingkungan dan jurnalis, untuk membahas solusi menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian alam. Festival ini menyerukan aksi bersama untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi mendatang. (Med)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *