Freeport Temukan Tiga Jenazah Pekerja Tambang, Penyelamatan Terus Berlanjut

pekerja tambang

JAKARTA, borneoreview.co – Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) mengevakuasi tiga jenazah pekerja tambang yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah.

Evakuasi jenazah pekerja tambang itu berlangsung pada Minggu (5/19/2025) dan penyelamatan terus berlanjut untuk menemukan seluruh korban.

Ketiga jenazah pekerja tambang tersebut ditemukan pada rentang waktu yang berbeda, yaitu pada sekitar pukul 12.00 WIT ditemukan satu dan pada sekitar pukul 16.53 WIT ditemukan dua rekan kerja.

“Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu,” ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” sambungnya.

Proses identifikasi oleh tim medis dan tim kepolisian mengonfirmasi bahwa pekerja yang ditemukan pada sekitar pukul 12.00 WIT adalah Victor Bastida Ballesteros, seorang warga negara Republik Chili yang adalah karyawan PT Redpath Indonesia.

Sementara dua pekerja yang ditemukan pada sekitar pukul 16.53 WIT masih melalui proses identifikasi oleh tim medis dan tim kepolisian.

“Selain rekan kerja, mereka adalah bagian dari keluarga besar Freeport. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua,” ucap Tony.

Tony Wenas menjelaskan bahwa penemuan ini menjadi kemajuan penting, namun upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan seluruh pekerja yang terjebak.

PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga pekerja yang telah berpulang, serta dukungan penuh terhadap proses identifikasi.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin, 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT.

Hampir seluruh karyawan berhasil dievakuasi, kecuali tujuh orang yang terperangkap di dalam. Pada Sabtu (20/9/2025), tim penyelamat berhasil menemukan dua orang yang terperangkap tersebut.

Dengan demikian, hingga Minggu (5/10/2025), tim penyelamat berhasil menemukan lima pekerja yang terperangkap.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *