Gelorakan Nasionalisme, Pemprov Kaltim Bagi-bagi 10 Juta Bendera Merah Putih

SAMARINDA, borneoreview.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) membagikan 10 juta bendera merah putih dalam rangka perayaan HUT Ke-79 Republik Indonesia.

Usaha Pemprov Kaltim ini adalah wujud menggelorakan semangat nasionalisme yang berkaitan dengan HUT RI. Karena itu, menggelorakan nasionalisme merupakan agenda tahunan yang terus digalakkan.

“Gerakan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya simbol negara,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Sufian Agus di Samarinda, Minggu (4/8/2024).

Agus mengucapkan itu usai pembagian bendera merah putih di Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. Tahun ini, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran untuk pembagian 10.000 bendera merah putih kepada masyarakat.

“Tujuannya agar masyarakat lebih memahami makna sakral dari bendera merah putih dan mengibarkannya sejak awal Agustus,” ujar Agus.

Agus mengatakan masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami makna dari pengibaran bendera merah putih.

Menurutnya, bendera merah putih bukan sekadar kain, tetapi merupakan simbol negara dan persatuan bangsa. Melalui pengibaran bendera, semua elemen masyarakat menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.

“Semoga dengan program ini, semangat nasionalisme masyarakat Kaltim semakin meningkat. Kami ingin anak cucu kita kelak tetap mencintai Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” ujar Agus.

Namun, Agus tidak menjelaskan secara rinci soal anggaran untuk pengadaan bendera itu. Yang jelas, pembagian bendera dilakukan secara merata ke seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Kesbangpol Kaltim pun telah menyalurkan sebagian besar bendera ke kabupaten/kota. Agus juga mendorong pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat untuk ikut serta menyediakan bendera.

“Kami menginginkan adanya gerakan bersama ini, seluruh sudut Kaltim dipenuhi oleh pancangan bendera merah putih,” harapnya.

Di sisi lain, Pemprov Kaltim akan mengalihkan lokasi upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 karena Kaltim menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada 6-16 September 2024.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, M Syirajudin, menjelaskan tahun ini upacara dilaksanakan di Stadion Utama Palaran, Samarinda, mengingat lapangan Kadrie Oening Sempaja  sedang dipersiapkan untuk menjadi venue ajang MTQ Nasional.

“Namun, kami pastikan HUT RI di Stadion Utama Palaran tak kalah meriah,” jelasnya.

Syirajudin menambahkan bahwa seluruh elemen masyarakat di Kaltim dilibatkan dalam upacara peringatan HUT RI tahun ini. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, organisasi masyarakat, hingga pelajar dari berbagai tingkatan.

“Kita mobilisasi semua peserta upacara, termasuk dari seluruh organisasi perangkat daerah, ASN, ormas, dan pelajar. Mereka akan hadir langsung untuk menyaksikan detik-detik Proklamasi, kenaikan dan penurunan bendera merah putih,” pungkasnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *