Genjatan Senjata Gaza, Penyeberangan Rafah Dibuka 14 Oktober

Jalur Gaza

ROMA, borneoreview.co – Misi Bantuan Perbatasan Uni Eropa di Titik Penyeberangan Rafah (EUBAM Rafah), akan kembali beroperasi.

Hal itu setelah tercapai kesepakatan gencatan senjata antara kelompok perjuangan Palestina, Hamas dan Israel.

Penyeberangan itu rencananya akan dibuka kembali pada 14 Oktober, kata Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto pada Jumat, waktu setempat.

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada pukul 12.00 waktu setempat (09.00 GMT) Jumat.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mulai menarik diri dari kota-kota di Palestina ke garis yang telah disepakati.

Namun, IDP tetap menjaga eksistensinya di sejumlah area penting di wilayah kantong tersebut.

“Pada 14 Oktober, sesuai dengan kesepakatan usulan Presiden Donald Trump, dan melalui koordinasi antara Uni Eropa dan para pihak terkait,” kata Guido Crosetto.

Penyeberangan Rafah akan dibuka secara bergantian di dua arah. Untuk keluar menuju Mesir, dan masuk ke Gaza, lanjut Crosetto seperti dikutip Kementerian Luar Negeri Italia.

Ia menambahkan, berkonsultasi dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani.

Dirinya telah memberi otoritas kepada Kepala Staf Pertahanan Angkatan Bersenjata Italia, Jenderal Luciano Portolano.

Luciano diperintahkan, agar operasi pasukan Carabinieri Italia dalam misi EUBAM di Rafah dilanjutkan.

Menurutnya, pihak Israel saat ini sedang berupaya memulihkan infrastruktur penyeberangan tersebut secepat mungkin.

Pada 29 September 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik Gaza yang meliputi gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.

Rencana itu juga mengharuskan Hamas dan faksi-faksi lain, menyudahi keterlibatan mereka dalam pemerintahan Gaza.

Gaza nantinya akan diserahkan ke sebuah “komite teknokratis dan apolitis Palestina” di bawah pengawasan dewan internasional yang dipimpin Trump.

Pada Rabu Trump mengumumkan, Hamas dan Israel telah menandatangani fase pertama kesepakatan perdamaian Gaza.

Perdamaian itu mencakup pembebasan seluruh sandera oleh Hamas dan penarikan pasukan Israel ke garis yang telah disepakati.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *