GIM Kalsel Ajak Anak Muda Eksplorasi Pulau Curiak, Tingkatkan Kesadaran Konservasi Alam

Marabahan, borneoreview.co – Gerakan Indonesia Muda (GIM) Kalimantan Selatan menggelar kegiatan eksplorasi di Pulau Curiak, sebuah kawasan konservasi yang terletak di sekitar Jembatan Barito, pada Senin, 4 November 2024.

Kegiatan ini melibatkan puluhan anak muda yang turut ambil bagian dalam upaya mengenalkan pentingnya konservasi alam, khususnya bagi kelestarian Bekantan dan ekosistem mangrove di kawasan tersebut.

Ketua pelaksana kegiatan, Naila Nur Azizah, menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi ini tidak hanya memberikan pengalaman unik, tetapi juga menyajikan edukasi langsung kepada para peserta.

“Dalam kegiatan ini, para peserta dapat edukasi secara langsung tentang Pulau Curiak, konservasi Bekantan, hingga mendapat pengalaman langsung menanam mangrove,” ujarnya dikutip dari Poros Kalimantan.

Dia menambahkan bahwa para peserta dapat melihat langsung pentingnya peran mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus berkontribusi nyata pada konservasi.

Pulau Curiak sendiri dikenal sebagai salah satu habitat Bekantan, primata langka yang menjadi ikon Kalimantan. Kawasan ini juga dipenuhi vegetasi mangrove yang berfungsi sebagai penyangga ekosistem pesisir dan habitat berbagai satwa.

Belinda Giovana Putri S, Ketua Srikandi GIM Kalsel, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas karena masih rendahnya minat anak muda terhadap upaya konservasi alam.

“Karena itulah kami menggagas kegiatan ini agar anak muda semakin melek dan tertarik dengan konservasi alam. Terutama konservasi Bekantan yang merupakan hewan khas Kalimantan,” jelas Belinda.

Menurut Belinda, eksplorasi ini juga menjadi bentuk dukungan relawan muda Muhidin-Hasnur terhadap pelestarian alam. Ia berharap Pulau Curiak dapat terus mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah agar menjadi wahana edukasi berkelanjutan.

“Kami berharap konservasi alam seperti Pulau Curiak ini terus mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah, agar selalu bisa menjadi wahana edukasi,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, GIM Kalsel berharap semakin banyak anak muda yang memahami pentingnya konservasi alam dan menjadi pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya di Kalimantan Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *