Site icon Borneo Review

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Resmikan Kejurprov Karate, 2.703 Atlet Ikuti Piala Best Of The Best Acil Odah

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Ketua PKK Kalsel H Raudhatul Jannah (Acil Odah) saat berfoto bersama ribuan atlet karate pada gelar Kejurprov Karate tingkat pelajar SD, SMP dan SMA 2024 di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Kamis (22/8/2024).

BANJARBARU, borneoreview.co – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Hj Raudhatul Jannah atau yang akrab disapa Acil Odah, resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Olahraga Karate yang diikuti oleh 2.703 atlet di Banjarmasin pada Kamis lalu. Kejuaraan ini memperebutkan piala “Best Of The Best Acil Odah” dan berlangsung di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin dari tanggal 20 hingga 25 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor, yang lebih dikenal dengan sapaan Paman Birin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme para karateka muda dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Ia menegaskan bahwa Kejurprov Karate ini merupakan ajang bergengsi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat yang kelak dapat mengharumkan nama Kalimantan Selatan di kancah nasional maupun internasional.

Paman Birin juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendukung dan memajukan dunia olahraga, termasuk cabang olahraga karate. Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Kalsel akan terus berupaya menyediakan fasilitas olahraga yang memadai, memberikan dukungan dalam pembinaan atlet, serta memastikan bahwa event-event olahraga seperti Kejurprov ini dapat terus diselenggarakan dengan lebih baik setiap tahunnya.

“Kita akan terus berupaya untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memadai dan memberikan dukungan penuh dalam pembinaan atlet. Kami juga akan memastikan bahwa event-event olahraga seperti Kejurprov ini dapat terus diselenggarakan dengan lebih baik dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Selain menjadi ajang untuk meraih medali, Paman Birin menyampaikan bahwa Kejurprov ini juga merupakan kesempatan bagi para peserta untuk memperkuat karakter dan mentalitas. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi semangat fair play dan menjaga nama baik daerah masing-masing dalam setiap kompetisi.

“Saya ingin menekankan bahwa dalam setiap kompetisi, hasil akhir memang penting, tetapi yang lebih penting adalah proses yang dijalani. Menang dan kalah adalah bagian dari kompetisi, namun yang akan dikenang adalah bagaimana kita bertanding dengan penuh semangat, fair play, dan menjaga nama baik daerah masing-masing,” tegasnya.

Kejurprov Karate kali ini juga diikuti oleh 58 kontingen yang terdiri dari FORKI 13 kabupaten/kota, 10 pengurus perguruan instansi, serta 33 dojo yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan. Selain itu, kejuaraan ini juga diikuti oleh kontingen dari TNI dan Polri, yang menambah semaraknya kompetisi.

Sebagai Ketua PB FORKI Kalimantan Selatan, Paman Birin menyampaikan apresiasi atas partisipasi para kontingen dan berharap Kejurprov ini dapat menjadi sarana untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi para karateka di Kalimantan Selatan.

Exit mobile version