PONTIANAK, borneoreview.co – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, secara resmi melaksanakan serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur sebelumnya, Harisson, yang kini kembali menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Prosesi ini berlangsung pada Kamis (20/2/2025) di Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak.
Dalam pidatonya, Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat. Saat ini, Kalbar masih berada di peringkat ke-34 dari 38 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kemiskinan yang masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, Ria Norsan menegaskan bahwa peningkatan IPM harus menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
“Saya ingatkan kepada Bapak/Ibu sekalian bahwa IPM di Kalbar masih rendah, dan tingkat kemiskinan masih menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun Kalbar yang kita cintai ini. Peningkatan IPM harus dimulai dari desa, karena desa adalah ujung tombak pembangunan. Jika IPM di desa meningkat, maka kecamatan, kabupaten, dan akhirnya provinsi akan ikut berkembang,” jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Ria Norsan mengajak para pengusaha dan pihak swasta untuk turut serta dalam pembangunan desa sebagai langkah mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat Kalbar.
Selain itu, Ria Norsan juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong program-program yang dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Kalimantan Barat. Ia berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah yang masih tertinggal.
Dukungan masyarakat Kalimantan Barat pun terlihat dari banyaknya karangan bunga ucapan selamat yang memenuhi halaman Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak. Antusiasme ini mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan baru dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan IPM.***
