PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengumumkan kenaikan harga sawit umur 10-20 tahun sebesar Rp 67,57/Kg pada periode II-November 2024. Dengan kenaikan ini, harga TBS mencapai Rp 3.417,11/Kg.
Keputusan tersebut dihasilkan dari rapat evaluasi harga yang berlangsung hingga akhir November. Sementara itu, rapat lanjutan untuk menetapkan harga TBS Sawit periode I-Desember 2024 akan digelar pada Selasa, 17 Desember 2024, di Palangka Raya.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, berikut rincian harga TBS sawit untuk berbagai kelompok umur:
Umur 3 tahun: Rp 2.547,96/Kg
Umur 4 tahun: Rp 2.782,43/Kg
Umur 5 tahun: Rp 3.006,50/Kg
Umur 6 tahun: Rp 3.094,03/Kg
Umur 7 tahun: Rp 3.155,50/Kg
Umur 8 tahun: Rp 3.295,97/Kg
Umur 9 tahun: Rp 3.383,06/Kg
Umur 10-20 tahun: Rp 3.484,68/Kg
Untuk usia sawit di atas 20 tahun, harga mengalami penurunan, yakni Rp 3.480,12/Kg pada umur 21 tahun dan Rp 3.443,09/Kg untuk umur 23-24 tahun.
Harga CPO (minyak sawit mentah) ditetapkan pada Rp 15.047,65/Kg dan Kernel (inti sawit) Rp 10.206,00/Kg dengan indeks K sebesar 91,14%.
Kenaikan ini mencerminkan dinamika pasar sawit di Kalteng, yang terus menunjukkan tren positif bagi petani dan pelaku usaha di sektor ini. Rapat berikutnya diharapkan memberikan pembaruan signifikan menjelang akhir tahun. (Inf)