PONTIANAK, borneoreview.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengajak generasi muda di Kalimantan Barat untuk aktif melestarikan budaya daerah. Menurutnya, nilai-nilai budaya lokal memiliki peran penting sebagai benteng moral bagi generasi muda.
“Saya mengajak generasi muda Kalbar untuk lebih aktif melestarikan budaya lokal, karena nilai-nilai yang ada dalam budaya ini bisa menjadi benteng moral bagi anak-anak muda,” ujar Harisson di Pontianak, Senin (12/8/2024).
Harisson menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat, terutama generasi muda yang merupakan pewaris utama budaya lokal. Ia menekankan bahwa budaya memiliki peran sentral dalam memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Kalimantan Barat.
Semangat persatuan yang tercermin dalam pelestarian budaya, kata Harisson, harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Ia juga menekankan perlunya upaya berkelanjutan dalam pengembangan dan pelestarian budaya agar warisan tersebut tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Selain menyoroti pentingnya budaya bagi generasi muda, Harisson juga melihat bahwa kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh masyarakat adat bisa menjadi peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk unggulan daerah.
“Dengan adanya acara seperti ini, kita bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, sekaligus mendukung ekonomi kreatif melalui produk-produk UMKM,” tambahnya.
Harisson berharap, melalui berbagai kegiatan budaya, semangat persatuan, kebanggaan terhadap budaya lokal, serta kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dapat terus ditingkatkan di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. (Ant)