JAKARTA, borneoreview.co – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan klarifikasi terkait absennya Mayor Teddy Indra Wijaya dalam pelantikan jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang digelar Senin (21/10) pagi. Hasan menjelaskan bahwa posisi Sekretaris Kabinet (Seskab), yang sempat disebut oleh Presiden Prabowo Subianto, kemungkinan besar akan berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
“Kemungkinan besar Sekretaris Kabinet kan ada di bawah Kementerian Sekretariat Negara nanti,” ungkap Hasan usai dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta.
Menjawab pertanyaan seputar apakah posisi Sekretaris Kabinet tidak selevel dengan menteri di era pemerintahan Prabowo-Gibran, Hasan menegaskan bahwa tugas kesekretariatan tersebut lebih berfokus pada dukungan pengambilan kebijakan presiden, yang berada di bawah Kemensetneg.
Nama Mayor Teddy Indra Wijaya, seorang perwira menengah TNI AD, sempat disebut Presiden Prabowo sebagai calon Sekretaris Kabinet pada Minggu (20/10) malam. Namun, pada pelantikan yang digelar Senin pagi, Teddy tidak ikut serta dilantik bersama 48 menteri dan lima kepala lembaga lainnya, termasuk Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Teddy menjabat sebagai Sekretaris Kabinet tanpa harus pensiun dari militer, Hasan mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut dan perlu mendalami situasinya terlebih dahulu.
“Saya belum dalami. Besok saya bisa jawab, nanti bisa jawab. Karena baru dilantik, belum dapat arahan Presiden,” ujarnya.
Meskipun tidak dilantik, Mayor Teddy tampak hadir dan berdiri di belakang Presiden Prabowo saat proses pelantikan berlangsung, yang semakin memicu spekulasi tentang peran strategis yang mungkin akan diembannya di pemerintahan.
Sementara itu, jabatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang sebelumnya tidak diumumkan oleh Prabowo pada Minggu malam, kini ditempati oleh Luhut Binsar Pandjaitan. (Ant)
