BANJARMASIN, borneoreview.co – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1, Muhidin dan Hasnuryadi, mencatatkan keunggulan sementara berdasarkan hasil quick real count yang dilakukan oleh tim pemenangan mereka. Hingga pukul 16.49 WITA, pasangan ini meraih 83,60 persen suara, mengungguli pasangan nomor urut 2, Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie, yang memperoleh 16,40 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur, Aprizaldi, menjelaskan bahwa data sementara ini berasal dari formulir C1 yang telah terkumpul dari 3.155 TPS, atau sekitar 42,32 persen dari total 7.455 TPS di Kalsel. “Pasangan Muhidin-Hasnur berhasil memperoleh 703.053 suara, sementara paslon 2 mengantongi 137.891 suara. Selain itu, terdapat 93.303 suara tidak sah,” ungkap Aprizaldi saat ditemui di posko pemenangan di Banjarmasin, Rabu (27/11/2024).
Hasil sementara ini menunjukkan pasangan Muhidin-Hasnur unggul di seluruh 13 kabupaten/kota di Kalsel, termasuk di wilayah dengan jumlah pemilih terbesar seperti Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Kedua daerah tersebut menjadi lumbung suara utama bagi pasangan nomor urut 1.
“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan harapan kami. Ini adalah wujud nyata dari dukungan masyarakat Kalsel yang menginginkan kepemimpinan baru di bawah pasangan Muhidin-Hasnur,” kata Aprizaldi penuh optimisme.
Meskipun hasil sementara menunjukkan keunggulan yang signifikan, Aprizaldi menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel. Dia juga mengimbau kepada seluruh pendukung Muhidin-Hasnur agar tetap bersabar dan menjaga kondusivitas selama proses penghitungan suara berlangsung.
“Apapun hasil akhir nanti, kita tetap menghormati keputusan KPU. Saya meminta semua pendukung untuk tidak melakukan tindakan yang berlebihan dan terus bersikap tenang,” pungkasnya.
Pasangan Muhidin dan Hasnuryadi diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kalimantan Selatan jika hasil resmi nanti mengukuhkan kemenangan mereka. Semua mata kini tertuju pada KPU Kalsel untuk memastikan jalannya penghitungan yang transparan dan adil. (Ant)