BANJARMASIN, borneoreview.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus menggalakkan program kampung bermain atau permainan rakyat di lingkungan masyarakat yang mencapai 40 lokasi hingga akhir tahun 2024.
Hal ini terlihat ketika Pemkot Banjarmasin bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) kembali meresmikan kampung bermain yang ke-40 di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Seberang Masjid, Selasa (31/12/2024).
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat meresmikan kampung bermain itu menyampaikan apresiasi kepada Kormi Kota Banjarmasin yang telah berperan aktif dalam pengembangan fasilitas rekreasi berbasis permainan tradisional.
“Kampung bermain ini menjadi solusi bagi anak-anak untuk tetap aktif bermain di alam terbuka, sekaligus menjaga kebugaran fisik dan mempererat hubungan sosial,” ujar Ibnu Sina.
Saat ini, ungkap dia, Banjarmasin telah memiliki 40 kampung bermain yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk “Seberang Masjid” sebagai titik terbaru.
Kehadiran kampung bermain ini, papar dia, tidak hanya memperkuat misi Banjarmasin sebagai Kota Layak Anak, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya tradisional.
Ibnu Sina juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas ini.
“Mari kita gunakan dan rawat fasilitas kampung bermain dengan sebaik-baiknya. Jadikan tempat ini pusat kegiatan positif yang bermanfaat untuk anak-anak dan warga sekitar,” katanya.
Kampung Bermain “Seberang Masjid” diharapkan mampu menjadi sarana mempererat silaturahmi antar warga sekaligus membentuk generasi muda yang sehat, aktif dan berkarakter.
“Saya berharap kampung bermain ini menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk menyediakan ruang bermain yang mendukung anak-anak, meskipun dengan lahan terbatas,” demikian katanya.
Kampung bermain di Kota Banjarmasin digalakkan sejak 2017, di antara permainan rakyat atau tradisional yang digemari seperti balogo, terompah, egrang, hadang/asinan, barongsai, ketapel, silat budaya, panco, sepatu roda dan panahan. (Ant)
