BALIKPAPAN, borneoreview.co – Sejumlah wilayah di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, terendam banjir. Ini tak lain karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Minyak itu mulai dini hari.
Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Selasa (27/8/2024), hujan menyebabkan banjir di 12 wilayah Kota Balikpapan. Ketinggian airnya hingga sekitar 10 sampai 60 centimeter.
Banjir merendam ratusan rumah yang tersebar di sejumlah titik di dua kecamatan, yakni Kecamatan Balikpapan Kota dan Kecamatan Balikpapan Timur.
Dari dua kecamatan itu, dampak banjir terparah dirasakan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Balikpapan Kota. alasannya, ratusan rumah yang terendam banjir merupakan kawasan permukiman padat penduduk.
Tercatat banjir menggenangi Perumahan Graha Mulawarman Kelurahan Manggar, Jalan PJHI RT 16 Batakan Kelurahan Manggar, RT 54 Kelurahan Manggar.
“Genangan air di wilayah itu ketinggiannya mulai 40 sampai 60 centimeter,” kata Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, di Balikpapan, Selasa (27/8/2024).
Wilayah lainnya yang terendam banjir yakin Gang Mufakat 1 Kelurahan Damai Bahagia, Bangun Reksa Kilometer 6 Kelurahan Graha Indah, dan jalan masuk menuju Stadion Batakan Kelurahan Manggar.
Kemudian Jalan PJHI RT 14 dan 15 Batakan Kelurahan Manggar, Gang Kunang-Kunang Kelurahan Manggar, RT 28 Batu Ampar, serta Perumahan Pupuk khususnya di bagian bawah Kelurahan Damai.
“Ketinggian genangan air di wilayah itu 10 sampai 30 centimeter,” ujarnya.
Salah satu kawasan lain yang terdampak akibat rendaman banjir adalah RT 13, Kelurahan Damai Bahagia, yang tak jauh dari kawasan DAS Ampal. Meskipun ada rumah pompa yang berfungsi, proses surutnya air masih berlangsung lambat.
Usman Ali mengatakan, terjadi pula longsor atau pergerakan tanah di dua titik akibat hujan deras tersebut, yakni di wilayah Markoni Atas dan Gunung Polisi.
Berdasarkan pemantauan, selain personel BPBD yang turut membantu warga terdampak banjir, tampak pula personel TNI dan Polri, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan serta relawan pemantauan Kota Balikpapan.
Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kaltim telah menurunkan tim evakuasi dan penyelamatan korban banjir. “Genangan air meningkat pada siang hari dan anggota kepolisian menyisir ke lokasi banjir untuk mencari warga yang akan dievakuasi,” jelas Danyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji.
Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir yang melanda Kota Balikpapan. Namun, warga korban banjir yang memilih untuk bertahan di dalam rumah, diimbau tetap waspada karena intensitas hujan yang masih cukup tinggi.
Pun, kendati terdapat genangan air di sejumlah wilayah, lalu lintas kendaraan di Kota Balikpapan masih lancar karena ruas jalan utama tidak terdampak banjir. (Ant)