PADANG, borneoreview.co – Seorang ibu hamil Yulia Novianti (39) yang akan melahirkan terpaksa dievakuasi menggunakan sampan nelayan.
Yulia menerjang luapan banjir di Jorong Katiagan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (27/11/2025).
“Alhamdulillah dengan dibantu warga Yulia berhasil dievakuasikata Wali Nagari (Desa) Katiagan Kecamatan Kinali,” kata Endang Putra melalui sambungan telepon genggam.
Hal ini terpaksa dilakukan, karena jalur darat tidak bisa dilalui kendaraan, karena genangan air masih sangat tinggi, lanjutnya.
Dia mengatakan warga itu dibawa dari Jorong Katiagan menaiki sampan, menuju daratan di Muaro Binguang dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Sesampai di Muaro Binguang, Endang Putra meminta bantuan pimpinan perusahaan kelapa sawit, agar Yulia dibawa pakai alat jonder ke posko kesehatan Puskesmas IV Koto Kinali.
“Alhamdulillah pasien sampai di puskesmas dan dilakukan tindakan sementara, lalu langsung dipindahkan ke ambulans untuk dibawa ke klinik bersalin di Simpang Empat,” katanya.
Informasi terakhir, katanya, kondisi pasien dan janinnya saat ini dalam keadaan sehat, sambil menunggu jadwal operasi melahirkan.
Menurut dia warga Katiagan saat ini terjebak banjir dan kesulitan pergi ke daratan karena air masih tinggi.
Dari data sementara masyarakat yang terdampak sebanyak 1.200 kepala keluarga dengan kondisi seluruh rumah masyarakat tergenang air dan 10 rumah di antaranya ambruk.
“Masyarakat saat ini hanya menunggu air surut karena akses terputus dan berharap bantuan sembako datang,” katanya.***
