PENAJAM PASER UTARA, borneoreview.co – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan dipilihnya Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup sebagai agen perubahan menyangkut kelestarian lingkungan IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup di kawasan IKN,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya kegiatan pemilihan Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup sebagai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia IKN 2025 di Sepaku, Penajam Paser Utara, Minggu (22/6/2025).
“Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup sebagai agen pelestarian lingkungan IKN,” tambahnya.
Kehadiran Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup tersebut, tidak hanya bersifat simbolis, tegas dia lagi, melainkan memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di lapangan.
Pelajar jenjang pendidikan menengah atas yang terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup IKN 2025, bakal mengikuti program studi banding dan pelatihan lingkungan hidup di berbagai lokasi.
Juara pertama akan diberangkatkan ke Bali, mempelajari pengelolaan lingkungan hidup berbasis komunitas dan pariwisata berkelanjutan, juara kedua mengikuti pelatihan di Bogor yang dikenal sebagai pusat inovasi pengelolaan sampah dan konservasi.
Juara ketiga melakukan kunjungan belajar ke aggregation center pengelolaan sampah plastik di Samarinda, jelas dia, dan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif menginspirasi komunitas dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
“Kami rutin tanam pohon dan perlu diawasi dan sudah ribuan pohon yang ditanam di kawasan IKN, jadi kami tugaskan tidak hanya menanam, tetapi juga mengawasi pertumbuhan,” katanya lagi.
Song-Bawe dan Duta Lingkungan Hidup ditugaskan sebagai pengawas lingkungan kantor, apartemen, maupun kawasan permukiman di sekitar IKN, kendati tidak ada manajemen gedung peran keduanya
membantu memastikan upaya pelestarian lingkungan berjalan secara konsisten.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di IKN bertemakan hentikan polisi plastik, fokus terhadap aksi kolektif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.
Visi pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berwawasan masa depan, Otorita turut melibatkan pelajar berbagai wilayah sekitar IKN dengan menekankan peran penting anak muda menjaga kelestarian lingkungan dan berkelanjutan, demikian Basuki Hadimuljono. (Ant)