PONTIANAK, borneoreview.co – Indonesia kini resmi memiliki 12 geopark yang tergabung dalam jajaran UNESCO Global Geopark (UGG), tepatnya setelah Geopark Meratus dan Geopark Kebumen masuk.
Melansir berbagai sumber, Jumat (18/4/2025), geopark adalah kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi, biasanya dilengkapi dengan keragaman hayati dan keragaman budaya yang dikembangkan dengan sangat baik.
Berikut penjelasan singkat soal geopark di Indonesia dalam jajaran UNESCO Global Geopark sebelum Meratus dan Kebumen:
1. Geopark Batur
Kawasan Gunung Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali menjadi geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks.
Status itu didapatkan pada 2012, berkaitan dengan Gunung Batur. Letusan Gunung Batur membentuk kaledra ganda dan danau purba yang menjadi kekayaan alam lingkungan tersebut.
Meskipun sudah meletus, Gunung Batur dinyatakan berstatus aktif yang menghasilkan banyak batuan.
2. Geopark Gunung Sewu
Geopark Gunung Sewu terletak di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terletak di tiga kabupaten yaitu Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan.
Geopark ini diakui sebagai UNESCO Global Geoparks sejak 2015.
Koleksi geologi yang dimiliki geopark ini juga cukup banyak dan memiliki warisan budaya sejak zaman paleolitikum hingga neolitikum.
3. Geopark Rinjani Lombok
Geopark ini terletak di Nusa Tenggara Barat yang memiliki flora dan fauna endemik.
Geopark ini berada di setengah bagian Pulau Lombok, yaitu Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara hingga Kabupaten Lombok Timur.
Luasnya kawasan geopark rinjani lombok tentunya memiliki ragam wilayah dan budaya di sekitarnya.
Geopark Rinjani ini ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks pada 2018.
4. Geopark Ciletuh
Geopark Ciletuh adalah geopark yang terletak di Jawa Barat yang memiliki hamparan aluvial.
Geopark Ciletuh ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks pada 2018.
Kawasan wisata dari geopark ini juga cukup terkenal seperti pantai yang menjadi favorit peselancar dunia, Taman Purba, Air Terjun Awang hingga Bukit Panenjoan.
5. Geopark Kaldera Toba
Geopark Kaldera Toba adalah geopark yang terletak di Sumatera Utara.
Kaldera Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks pada 7 Juli 2020.
Geopark Kaldera Toba memiliki alasan unik dibalik diakuinya oleh UGG, alasannya adalah memiliki lingkungan ekonomi kreatif yang berkembang dan kelembagaan pariwisata yang baik.
Selain itu, tentu saja geopark ini juga memiliki alam yang indah dan ragam hayati.
6. Geopark Belitong
Geopark Beliton terletak di Bangka Belitung, ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 15 April 2021.
Keunikan geopark ini adalah memiliki flora dan fauna yang cukup langka dan hanya bisa ditemukan di kawasan Bangka Belitung yaitu ikan toman dan ikan hampala.
Kondisi geologis geopark belitong dapat dilihat dari granit TOR yang membentuk pulau-pulau kecil. Pulau tersebut dapat dikunjungi menggunakan perahu.
7. Geopark Raja Ampat
Geopark Raja Ampat terletak di Papua Barat, tepat di garis khatulistiwa, ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023.
Raja Ampat memiliki kondisi geologis yang luar biasa sehingga sejarah geologisnya diakui oleh dunia.
Terdapat batuan tertua yang berusia 439 sampai dengan 360 juta tahun di Raja Ampat. Hal ini mewakili sepersepuluh usia bumi.
8. Geopark Maros Pangkep
Geopark Maros Pangkep ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023.
Geopark ini terletak di Sulawesi Selatan dan merupakan kawasan karst terbesar kedua setelah Cina Selatan.
Ragam flora, fauna, dan kondisi geologis di Maros Pangkep juga tidak kalah menakjubkan, terdapat ratusan gua yang sempat ditinggali manusia prasejarah dan ditemukan jutaan spesies kupu-kupu di lingkungan Maros Pangkep.
9. Geopark Merangin
Geopark Merangin terletak di Jambi yang memiliki fosil flora unik dengan nama yang sama yaitu Jambi.
Fosil tanaman tersebut merupakan tanaman yang ditemukan di formasi batuan yang sudah berusia 296 juta tahun. Fosil tanaman jambi juga merupakan satu-satunya tumbuhan fosil di dunia yang terekspos.
Geopark ini ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023.
10. Geopark Ijen
Geopark Ijen terletak di Jawa Timur yang dikenal karena formasi geologinya yang unik, ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023.
Keunikan tersebut didukung dengan kondisi alam di mana kawasan ini, satu wilayah dengan Gunung Ijen dan Cagar Biosfer Belambangan.
Gunung Ijen sendiri dikenal dengan danaunya yang dinilai sebagai danau terasam di dunia atau secara ilmiah terdapat stratovolcano bersifat asam.***