Industri Sawit Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah, ULM Soroti Peran Kemitraan

BANJARBARU, borneoreview.co – Wakil Rektor 2 Universitas Lambung Mangkurat ULM) Banjarmasin Arief Rahmad Maulana Akbar menyebutkan industri sawit menjadi “tulang punggung” pertumbuhan perekonomian daerah.

Arief di Banjarbaru, Kamis (13/3/2025), mengatakan peran penting kelapa sawit dalam pengembangan daerah karena menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Arief yang menjadi Komite Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BPDPKS tersebut juga menyebutkan hubungan kemitraan antara perguruan tinggi dan perusahaan kelapa sawit sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai dan petani yang kompeten dan berkualitas.

Dia juga menjelaskan bahwa media sangat berperan penting dalam mendorong kemajuan suatu wilayah. Kekuatan yang dimiliki dapat merekonstruksi semangat positif publik sebagai pembaca informasi yang diproduksi media.

Di sisi lain, Arief mencontohkan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk., menunjukkan komitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Komitmen tersebut dikatakan Arief, melalui penguatan kolaborasi lintas sektor yang tercermin adanya  diskusi terbatas antara manajemen perusahaan, pemangku kepentingan, dan akademisi serta media.

Pakar Ekonomi ULM Sudirwo mengapresiasi kontribusi Astra Agro Lestari mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Perkebunan kelapa sawit memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah. Sawit tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan infrastruktur dan membuka peluang usaha baru,” kata Sudirwo.

Sudirwo menambahkan Astra Agro telah menunjukkan komitmen kuatnya melalui program sosial dan infrastruktur yang melibatkan masyarakat.

Menurutnya, perusahaan kelapa sawit memiliki peran strategis memperkuat perekonomian lokal dan pengembangan daerah.

Community Development Area Manager Kalimantan Selatan Astra Agro, Agus Budiarto, menyampaikan apresiasi Astra Agro terhadap dukungan yang telah terjalin dengan para pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan media.

 Ia menyoroti pentingnya peran media dalam menyampaikan narasi positif dan berimbang di tengah berbagai tantangan, termasuk ancaman black campaign terhadap industri kelapa sawit.

 “Kami percaya bahwa komunikasi yang terbuka dan transparan bersama para pemangku kepentingan, termasuk media, akan memperkuat kepercayaan publik dan memastikan kontribusi positif industri ini dapat diketahui luas oleh publik,” kata Agus.

Dia mengemukakan Astra Agro secara konsisten menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui strategi 3P (Portfolio, People, dan Public Contribution).

Empat program sosial keutamaan, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat — menjadi pilar penting dalam mewujudkan aspirasi keberlanjutan perusahaan.

Momentum silaturahmi dan diskusi terbatas ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol dari komitmen Astra Agro untuk terus membangun hubungan harmonis dan produktif dengan media serta mitra strategis. Ini adalah langkah nyata untuk mempererat kolaborasi demi menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dengan semangat sinergi dan keberlanjutan, Astra Agro optimis bahwa kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan akan terus bertumbuh, selaras dengan visi besar perusahaan untuk menjadi kekuatan yang membawa manfaat bagi bangsa. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *