PONTIANAK, borneoreview.co – Belakangan ini usaha tambang semakin marak berkat pemerintah membuka berbagai pihak untuk mengelolanya.
Melansir berbagai sumber, Sabtu (15/3/2025), setidaknya ada 20 sumber daya alam yang bisa jadi bisnis tambang di Indonesia.
Dan, 20 barang tambang itu menyebar ke berbagai wilayah negara. Apa saja dan di mana saja barang itu berada, berikut informasinya:
1. Batu Bara
Batu bara merupakan mineral yang banyak ditemukan di lapisan bumi. Pemanfaatannya bisa sebagai bahan bakar, bahan baku industri, juga berbagai macam kegunaan lainnya.
Seluruh wilayah Kalimantan, Sumatra Barat, Tanjung Enim, juga Sungai Berau merupakan persebaran batu bara.
2. Gas Alam
Persebaran gas alam di Indonesia meliputi wilayah Aceh, Bontang, Tangguh, serta Pulau Natuna.
Pemanfaatannya sebagai pembangkit listrik, LPG, bahan baku industri plastik, serta bahan bakar kendaraan.
3. Minyak Bumi
Barang tambang di Indonesia ini kebanyakan di wilayah Jawa dan Sumatera, seperti Lhokseumawe, Muara Enim, Cilacap, Majalengka, Sorong, serta Kalimantan.
Dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan atau pembuatan plastik.
4. Emas
Persebaran logam mulia ini banyak di daerah timur Nusantara, seperti Papua, Maluku, Sulawesi, maupun daerah Jawa serta Sumatera.
Manfaatnya 52% dibuat perhiasan, sisanya untuk bangunan, produk elektronik, juga makanan.
5. Perak
Barang tambang di Indonesia satu ini banyak ditemukan di wilayah Bengkalis, Cikotok, Meulaboh, dan Rejang Lebong.
Manfaatnya selain sebagai bahan baku perhiasan juga pembuatan alat-alat rumah tangga.
6. Fosfat
Ini merupakan barang tambang dari persenyawaan pada kotoran kelelawar dan batu kapur.
Persebarannya di wilayah pulau Jawa, seperti Bogor, Pangandaran, Jepara, Gombong, juga Rembang.
Pemanfaatannya sebagai bahan baku industri pupuk.
7. Intan
Wilayah persebaran tambang intan berada pada wilayah Kalimantan, seperti Martapura.
Selain menjadi perhiasan, juga bisa dijadikan mata bor pada mesin karena sifatnya keras.
8. Platina
Barang tambang di Indonesia platina atau emas putih banyak ditemukan pada daerah Bengkalis, Riau, juga Martapura.
Biasanya dimanfaatkan sebagai perhiasan, kontak listrik, alat pacu jantung, dan lain sebagainya.
9. Aluminum
Barang tambang di Indonesia berupa aluminium ditemukan pada wilayah Papua dan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan peralatan memasak, mebel, juga perkakas.
10. Gipsum
Pertambangan gipsum ditemukan pada daerah Cirebon, Rembang, NTB, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Pemanfaatannya sebagian besar untuk industri keramik.
11. Nikel
Logam mengilat satu ini tersebar pada wilayah Pulau Sulawesi seperti Soroako dan Pomala.
Manfaatnya sebagai bahan campuran besi atau tembaga untuk menghasilkan perunggu atau kuningan.
12. Timah
Biji timah banyak ditemukan daerah Pulau Bangka, Riau, Pulau Karimun, dan Manggara.
Biasanya dimanfaatkan untuk pembungkus permen, rokok, cokelat, dan lain sebagainya.
13. Tembaga
Logam kemerahan yang ditemukan dalam perut bumi ini persebarannya di daerah Papua.
Pemanfaatannya untuk industri konstruksi, pembuatan kapal, dan pipa air.
14. Marmer
Batu alam satu ini banyak digunakan sebagai bahan pembuat keramik.
Wilayah persebarannya meliputi Tulungagung, Banjarnegara, dan Trenggalek.
15. Belerang
Belerang merupakan unsur kimia yang umum, biasanya daerah-daerah pegunungan dan gunung berapi.
Misalnya wilayah Dieng, Gunung Solok, Gunung Kerinci, dan lainnya. Digunakan untuk industri pupuk, plastik, atau cat.
16. Mangan
Mangan adalah logam transisi abu-abu yang sangat keras tapi rapuh. Wilayah persebarannya adalah Tasikmalaya, Kirpan, dan Martapura.
Biasanya dipergunakan untuk campuran pembentukan baja atau batu baterai.
17. Bauksit
Bauksit manfaatnya sebagai bahan utama pembuatan aluminium dan dalam industri kimia.
Wilayah persebarannya di Sumatera yaitu Riau, Kalimantan Barat, dan Bangka Belitung.
18. Batu Gamping
Batu gamping atau kapur merupakan jenis batuan yang dapat ditemukan di seluruh wilayah perairan laut jernih Indonesia, terutama yang hangat dan dangkal.
Pemanfaatannya sebagai bahan baku industri.
19. Aspal
Persebaran aspal meliputi Pulau Buton, Permigan Wonokromo, dan Sulawesi Tenggara juga Jawa Timur.
20. Bijih Besi
Bijih besi kebanyakan ditemukan pada kawasan pegunungan atau dataran tinggi, seperti Cilacap, Cilegon, Longkana, Pulau Derawan, dan Kalimantan Selatan.***