Inisiatif Hijau: Menhut Umumkan Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan Tahap 2

JAKARTA, borneoreview.co – lMenteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni resmi mengumumkan peluncuran Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan periode kedua pada Rabu (19/2/2025). Program ini bertujuan untuk mendukung inisiatif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan hutan di Indonesia.

Salah satu sumber pendanaan dalam program ini berasal dari kerja sama pendanaan dengan Norwegia, yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Pengumuman ini disampaikan Raja Juli dalam konferensi pers usai bertemu dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta.

Melalui skema ini, masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan, termasuk aktivis lingkungan dan kelompok pecinta alam, dapat mengajukan hibah (grant) untuk mendukung berbagai kegiatan yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Hibah yang disediakan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) berkisar antara 2.000 hingga 50.000 dolar AS. Dana ini dialokasikan untuk mendukung aksi-aksi nyata di tingkat akar rumput, termasuk upaya penurunan emisi, aksi iklim, pelestarian hutan, serta inisiatif ekonomi sirkular.

Menhut Raja Juli Antoni menegaskan bahwa sumber dana program ini tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan dari berbagai sumber filantropi dan kerja sama internasional, termasuk pemerintah Norwegia.

Pada Desember 2024, Norwegia telah meluncurkan tahap keempat pendanaan berbasis kontribusi (RBC-4) sebagai bagian dari komitmennya terhadap perlindungan lingkungan global.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk mendapatkan hibah ini, pengajuan dapat dilakukan secara mudah melalui website resmi BPDLH. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak komunitas dan individu yang terdorong untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan hutan di Indonesia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *