Iriana Jokowi Ajak Warga di Penajam Paser Utara Bikin Kompos

JAKARTA, borneoreview.co – Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos dan ekoenzim di halaman Kantor Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Iriana Jokowi hadir ke Kabupaten Penajam Paser Utara pada Kamis (12/9/2024) dan ditemani Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Pada kesempatan tersebut, Iriana berpesan agar ilmu pengolahan sampah yang sudah didapatkan dapat diaplikasikan di rumah masing-masing.

“Paham ibu-ibu tadi? Nanti bisa dipraktikkan di rumah, karena bahan-bahan ada di lingkungan kita,” ucap Iriana kepada para peserta pelatihan sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.

Selain itu, Iriana, Wury, dan para anggota OASE KIM turut menyemangati para peserta pelatihan dengan memberikan pertanyaan kuis berhadiah.

“Sebutkan dua macam sampah yang dapat dijadikan kompos,” tanya Iriana.

“Sampah rumah tangga yang berupa sayur sama buah-buahan. Kulit bawang putih, bawang merah, daun, buah-buahan,” jawab Edri dari PKK Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Ia pun mendapatkan hadiah sepeda dari Iriana.

Pada kesempatan terpisah, salah satu peserta pelatihan, Fatin mengharapkan agar masyarakat utamanya ibu rumah tangga dan anak-anak muda dapat mengolah sampah sendiri menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

“Ibu-ibu makin sadar bahwa sampah dapat diolah kembali. Untuk anak-anak muda kita ingin supaya menimbulkan kesadaran diri untuk tidak membuang sampah, kemudian bisa mengolah sampah itu menjadi barang yang bermanfaat,” kata Fatin.

Senada, Risa, peserta pelatihan lainnya menyampaikan pentingnya mempelajari pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos. Ia juga menghargai kedatangan Iriana dan anggota OASE KIM pada acara tersebut, yang dapat mendorong masyarakat untuk bisa lebih semangat mengolah sampah menjadi kompos.

“Dengan adanya kompos, dalam sehari-hari kita memasak, kita bisa tidak membuangnya secara sia-sia, tetapi kita bisa gunakan sebagai kompos, media untuk membantu tanaman kita. Dengan datangnya beliau ke sini pasti membuat semangat, khususnya ibu rumah tangga untuk lebih giat lagi dalam mengolah sampah dengan baik dan benar,” ujar Risa. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *