Istana Merdeka jadi Lokasi Upacara setelah Lima Tahun Kemerdekaan Indonesia

Istana Merdeka

PONTIANAK, borneoreview.co – Sebelum kemerdekaan Indonesia, Istana Merdeka adalah pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda

Dan, sejarah mencatat Istana Merdeka menjadi lokasi upacara pengibaran bendera pusaka baru pada tahun kelima Kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, setelah kemerdekaan Indonesia, Istana Merdeka bukanlah tempat pertama pengibaran bendera atau upacara kemerdekaan.

Melansir berbagai sumber, Sabtu (16/8/2025), masyarakat saat itu mengenalnya sebagai Istana Gambir karena terdapat banyak pohon gambir (Uncaria) di sekitarnya.

Dan, bangsa Indonesia memang lebih mengenal rumah Proklamator Soekarno di Jl Pegangsaan Timur nomor 56 sebagai awal mula proklamasi dikumandangkan, pada 17 Agustus 1945.

Upacara perayaan kemerdekaan Indonesia pertama kali diadakan di istana seluas 2.400 meter persegi ini pada 17 Agustus 1950.

Momen ini bertepatan kembalinya Soekarno dari pengasingannya di Pulau Bangka pada awal 1950 selepas peristiwa Konferensi Meja Bundar, Desember 1949, sebagai pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda.

Berikut sejarah Istana Merdeka serta upacara kemerdekaan:

1. Ganti Nama

Pada 17 Agustus 1950, selain upacara kemerdekaan, tempat ini berubah nama dari Istana Gambir menjadi Istana Merdeka. Nama dipilih langsung oleh Ir Soekarno.

Nasib serupa juga dilakukan terhadap Istana Rijswijk yang berada di belakang Istana Merdeka dan oleh sang Proklamator diberi nama baru Istana Negara.

2. Lokasi Ketiga Pengibaran Bendera Pusaka

Upacara penaikan bendera pusaka di Istana Merdeka pada 17 Agustus 1950 adalah ketiga kalinya sejak di Pegangsaan Timur pada 1945 dan setahun setelahnya, 17 Agustus 1946 di halaman Gedung Agung, Yogyakarta.

Hal itu terjadi karena meski telah merdeka, situasi di Jakarta masih belum aman untuk diadakan upacara 17 Agustus dan menyebabkan Soekarno serta Mohammad Hatta selaku pemimpin Indonesia pindah ke Kota Gudeg dan memfungsikan Gedung Agung buatan tahun 1869 sebagai istana kepresidenan.

3. Vakum Melaksanakan Upacara

Istana Merdeka sempat vakum melaksanakan upacara 17 Agustus. Itu terjadi saat Indonesia memperingati  kemerdekaannya pada 17 Agustus 1963.

Presiden Soekarno memindahkan lokasi upacara dari semula di Istana Merdeka ke Stadion Gelora Bung Karno.

Tujuannya ingin mengenalkan stadion karya arsitek Indonesia, Friedrich Silaban, dan dikerjakan oleh insinyur-insinyur Uni Soviet itu kepada dunia.

4. Terbatas karena Pandemi

Kala pandemi virus corona, untuk pertama kalinya, seluruh peserta upacara diwajibkan memakai masker. Tepatnya, pada 17 Agustus 2020.

Peserta upacara pun sangat dibatasi untuk menghindari penularan virus. Pihak Kementerian Sekretariat Negara kala itu tidak mengundang pejabat dan masyarakat.

Bahkan selain petugas upacara, saat itu hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Agama, Panglima TNI, dan Kapolri saja.

5. Dihadiri Wakil Presiden Saja

17 Agustus 2024 untuk pertama kali upacara kemerdekaan di Istana Merdeka dihadiri oleh wakil presiden saja.

Kala itu upacara diadakan di dua tempat sekaligus, di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Merdeka.

Presiden Joko Widodo memimpin upacara di IKN, Kalimantan Timur, dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin berada di Istana Merdeka, Jakarta.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *