Jembatan Sungai Sambas Besar Resmi Beroperasi, Penantian 25 Tahun Masyarakat Terwujud

jembatan

SAMBAS, borneoreview.co – Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) akhirnya resmi dioperasikan setelah diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual melalui aplikasi Zoom, Rabu (19/11/2025). Di Kabupaten Sambas, momentum tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sambas Heroaldi, unsur Forkopimda, serta ratusan warga yang memadati kawasan jembatan sepanjang hari.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Heroaldi menyampaikan rasa syukur atas peresmian infrastruktur yang disebut sebagai jembatan terpanjang di Kalimantan Barat itu. Ia menilai, kehadiran JSSB bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan baru bagi masyarakat Sambas.

“Alhamdulillah tadi kita dengar bersama-sama, jembatan kita telah diresmikan. Jembatan ini sangat unik dan memberikan nilai plus untuk Kabupaten Sambas. Tentu harus kita rawat bersama, baik dari sisi keamanan maupun pola kehidupan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Heroaldi mengungkapkan bahwa JSSB turut mencatatkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagaimana disampaikan Kepala Balai dalam acara peresmian. Rekor tersebut menjadi nilai tambah yang mempertegas pentingnya kehadiran jembatan ini bagi daerah.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pembangunan JSSB merupakan impian panjang masyarakat Sambas. Selama 25 tahun, warga menantikan jembatan yang menghubungkan kawasan strategis ini agar dapat mempercepat mobilitas sekaligus menggerakkan ekonomi setempat.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, mewakili seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pemerintah pusat. Selama 25 tahun kita mendambakan jembatan ini, akhirnya sekarang terwujud,” katanya.

Meski baru beberapa bulan digunakan sebelum peresmian resmi, Heroaldi menyebut keberadaan JSSB telah memberikan efek nyata terhadap aktivitas ekonomi di sekitar kawasan.

“Dalam beberapa bulan ini kita sudah merasakan pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya mulai meningkat. Alhamdulillah, itu dampak positif dan masih banyak lagi hal baik lainnya dari terwujudnya JSSB,” tambahnya.

Jembatan ini membuka akses yang lebih mudah bagi masyarakat, memperlancar distribusi barang, serta menarik perhatian pelaku usaha kecil untuk membuka kegiatan ekonomi di sekitar jalur penghubung tersebut.

Terkait keamanan, pemerintah daerah memastikan pemasangan dan pengoptimalan CCTV di sepanjang kawasan jembatan. Heroaldi menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara terpadu melibatkan Pemda, TNI, Polri, serta masyarakat.

“CCTV insyaallah akan tetap kita pasang. Pemerintah daerah beserta TNI dan Polri sudah sepakat bersama-sama, begitu juga masyarakat, untuk menjaga keamanan sekitarnya. Jangan sampai kenikmatan yang diberikan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat malah disalahgunakan,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, ia berharap karakter masyarakat Sambas yang dikenal ramah dan bersahaja terus menjadi modal sosial penting dalam menjaga aset strategis ini.

“Insyaallah masyarakat Kabupaten Sambas yang begitu ramah dan selalu bersahaja akan menjaga dan merawat jembatan ini bersama-sama, agar bisa bertahan hingga dinikmati anak cucu kita,” pungkasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *