PONTIANAK, borneoreview.co – Pemerintah Jerman melalui Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia menyatakan komitmennya mendukung langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menyiapkan program penurunan emisi gas rumah kaca melalui skema Green Climate Fund (GCF).
Penasihat Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia, Oliver Hope di Pontianak, Kamis, (19/6/2025) menjelaskan dukungan tersebut merupakan bentuk kerja sama pembangunan antara Jerman dan Indonesia di bidang perubahan iklim.
Oliver Hope, menjelaskan bahwa inisiatif awal berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sementara Pemerintah Jerman hadir sebagai mitra pendukung untuk merealisasikan program tersebut.
“Ini adalah kelanjutan dari inisiasi yang datang dari Kalimantan Barat sendiri. Pemerintah Jerman mendukung upaya ini dan sedang dalam proses pembicaraan lebih lanjut di tingkat pusat untuk kerja sama internasional. Harapannya, implementasi awal dapat dimulai pada Agustus mendatang,” ujar Oliver.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar dana dalam skema GCF berasal dari Jerman, dan dalam kerja sama ini, Pemerintah Jerman juga memberikan kontribusi langsung melalui Bundesministerium für wirtschaftliche Zusammenarbeit und Entwicklung (BMZ) atau Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan.
“Melalui BMZ, kami membantu Kalimantan Barat dalam menyiapkan sistem yang mampu mendukung penurunan emisi. Fokusnya bukan langsung pada karbon, tapi pada proses dan kapasitas yang harus dibangun untuk mendukung target emisi jangka panjang,” tambah Oliver.
Menurutnya, dukungan tersebut mencakup penguatan kapasitas kelembagaan, kebijakan daerah, dan perangkat pendukung yang dapat membawa Kalimantan Barat menuju tahap implementasi program iklim global yang terukur.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kerja sama yang diinisiasi Pemerintah Provinsi bersama Kedutaan Besar Jerman tersebut. Ia berharap program ini akan memberikan dampak signifikan bagi upaya penurunan emisi gas rumah kaca di Kalbar.
“Kami menyambut baik dukungan Pemerintah Jerman melalui skema GCF ini. Kalimantan Barat memiliki komitmen kuat terhadap isu lingkungan dan penurunan emisi. Kami harap kerja sama ini dapat memperkuat peran Kalbar dalam kontribusinya terhadap program perubahan iklim di tingkat nasional dan global,” ujar Norsan.
Melalui kerja sama ini, Kalimantan Barat diharapkan menjadi salah satu provinsi percontohan dalam implementasi program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis kolaborasi internasional. (Ant)