KAPUAS, borneoreview.co – Banjir melanda wilayah Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang berdampak pada permukiman warga dan berbagai fasilitas umum di daerah setempat.
Banjir di Kabupaten Kapuas ini rata-rata setinggi 40 sentimeter dan merendam permukiman warga, menyebabkan fasilitas umum seperti pelayanan kesehatan harus pindah sementara ke kantor Kecamatan Kapuas Tengah.
“Saya sudah perintahkan baik pelayanan kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan kajian cepat, serta segera memberikan dukungan bantuan terhadap warga kita terdampak banjir,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Darliansjah, di Kuala Kapuas, Jumat (29/11/2024).
Bencana alam tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama beberapa hari terakhir, menyebabkan Sungai Kapuas meluap dan merendam permukiman di sekitarnya.
“Untuk ketinggian air saat ini sekitar 40 sentimeter merendam rumah-rumah warga, fasilitas umum seperti puskesmas, sarana pendidikan, tempat ibadah, dan jalan-jalan utama di Pujon,” jelasnya.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, lanjutnya, masih tetap berjalan, dan dipindahkan pelayanan di Kantor Kecamatan Kapuas Tengah.
“Kami mengupayakan semua pelayanan publik tetap berjalan, maupun aktivitas masyarakat baik itu pendidikan serta perekonomian di Pujon,” katanya.
Dengan adanya banjir musiman ini, ia mengimbau warga untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi.
Banjir di Pujon terjadi sejak Kamis (28/11/2024), dipicu hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama beberapa hari terakhir, menyebabkan Sungai Kapuas meluap dan merendam permukiman serta fasilitas umum lainnya.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Warga berharap bantuan dan perhatian dari pihak terkait dapat segera mengatasi dampak bencana ini. (Ant)
