BERAU, borneoreview.co – Kalimantan Cup III 2025 Berau menghasilkan dua kesepakatan penting pertama, meningkatkan kerjasama pengembangan atlet bertalenta khusus antara pengurus Special Olympics Indonesia (SOina) dan pemerintah pemerintah daerah. Hal itu termasuk di wilayah di mana SOIna belum banyak dikenal.
Kedua, penyelenggaraan Kalimantan Cup akan secara regular dilanjutkan di masa mendatang dengan menyesuaikan kepada jadwal kegiatan atau agenda nasional dan internasional. Keberhasilan ajang wilayah ini akan menjadi percontohan bagi wilayah atau pulau lain.
Kalimantan Cup sendiri diselenggarakan dengan tujuan memberi kesempatan lebih banyak kepada para atlet bertalenta khusus. Ajang sebelumnya adalah Borneo Cup yang semula mengundang para atlet dari Brunei, Sabah dan Serawak.
Berbicara mewakili Pengurus Pusat PP SOina, Amran Siregar, dalam upacara penutupan di arena perlombaan bahwa dalam hal prestasi tak perbedaan antara atlet elit dan atlet bertalenta khusus (special Olympics). “Yang penting adalah bagaimana kita bisa memberikan latihan secara optimal agar talenta mereka berkembang dan tak kalah dengan atlet elit,” katanya.
Selain itu, pelatih juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas atau kemampuan melatihnya secara teori maupun pratik. Dan mereka harus percaya bahwa atlet binaannya punya kemampuan untuk berprestasi lebih baik.
“Pelatih harus mampu memotivasi atletnya untuk terus berprestasi. Dalam lingkar kepengurusan mesti sadar bahwa ini bukan olahraga sembarangan. Bagaimana prestasi yang telah dicapai oleh para atlet Soina di ajang regional mauapun international cukup membanggakan,” tambahnya.
Menurutnya dari internal mesti punya kebanggaan bahwa para atlet bertalenta khusus pun telah terbukti berkali kali bisa membawa harus nama bangsa di ajang internasional.
Menanggapi keinginan mengembangkan secara merata para atlit bertalenta khusus di seluruh Kalimantan, Ketua Pengda SOina Provinsi Kalimantan Selatan Sri Rahayu menyatakan kesanggupannya.
“Saya sendiri selama ini selalu berkomunikasi dengan para pengurus lain baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di luar Kalsel,” ujarnya.
Menanggapi keinginan pihak Dispora Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat untuk ikut serta mengembangkan Special Olympics di kedua provinsi dia menyambut gembira. Setidaknya bila Kalimantan Tengah pihak sanggup unutk memberikan bantuan.
Di ajang Kalimantan Cup III 2025Tim putra Kabupaten Berau 1 dan Tim putri Provinsi Kalimantan Selatan keluar sebagai juara pertama, Invitasi Futsal Unified, Kalimantan Cup III yang berakhir Minggu malam, 15/6/2025. ***