Site icon Borneo Review

Kalsel Juara Umum Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia

Salah satu petugas mengoperasikan ekskavator pada proyek pembangunan pabrik di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Pemprov Kalsel)

BANJARBARU, borneoreview.co – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih juara umum pada Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Indonesia 2024. Adalah Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang mewakili provinsi ini.

Prestasi Kalsel ini setelah menjadi juara di beberapa kategori pada Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia 2024 yang berlangsung pada 6-8 November 2024 di Jakarta tersebut.

“Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi Pemprov Kalsel dan kabupaten/kota,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Andri Fadli, dikonfirmasi di Banjarbaru, Senin (11/11/2024).

Kabupaten Batola yang mewakili Kalsel meraih sejumlah prestasi pada Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi tersebut, yakni juara pertama kategori Petugas KK/Supervisor K3, juara tiga kategori Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung, dan juara tiga kategori Tukang Pasang Bata.

Kemudian, juara tiga kategori Tukang Pasang Ubin, juara dua kategori Operator Alat Berat (Excavator), juara dua kategori Juru Ukur (Surveyor), dan juara tiga kategori Membangun Rumah Mini.

Andri mengapresiasi pimpinan Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin dan pembinaan yang difasilitasi Tim Lomba Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dari Provinsi Kalsel sehingga Kabupaten Batola meraih prestasi pada sejumlah kategori.

Kabid Bina Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Mustajab, menambahkan Kompetisi TKK merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan Kementerian PUPR secara rutin setiap tahun.

“Kalsel mampu mengukir sejarah sebagai juara umum, membawa pulang penghargaan yang menjadi sumber inspirasi dan semangat untuk terus berkembang,” ucap Mustajab.

Mustajab menuturkan prestasi tersebut memberikan sinyal positif bagi pengembangan jasa konstruksi di daerah, serta menjadi pendorong untuk terus meningkatkan standar kualitas.

Mustajab menjelaskan prestasi yang diraih pada kategori seperti rumah mini, juru ukur, operator, serta kategori lainnya, menunjukkan komitmen Kalsel membina tenaga kerja yang handal dan kompeten.

“Hal ini juga menjadi modal berharga bagi PUPR menjalankan tugas, serta memotivasi untuk terus meningkatkan pengawasan dan peningkatan kinerja bidang bina konstruksi,” ungkap Mustajab.

Terlebih, menurut Mustajab, Dinas PUPR Provinsi Kalsel mempunyai mobile “training unit” yang sangat membantu memfasilitasi pembinaan tenaga kerja konstruksi di setiap kabupaten maupun kota.

Mustajab pun mengharapkan pemerintah daerah lebih mengoptimalkan keberadaan fasilitas tersebut untuk meningkatkan keterampilan para tukang konstruksi, memastikan siap bersaing pada industri yang semakin kompetitif.

Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat antara berbagai pihak terkait, diharapkan Kalsel akan terus melangkah maju dalam memajukan industri konstruksi.

“Prestasi ini bukan hanya sekadar penghargaan, namun juga cermin dari upaya keras dan kolaborasi yang dilakukan untuk mencapai standar keunggulan,” tutur Mustajab. (Ant)

Exit mobile version