BANJARBARU, borneoreview.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumumkan bahwa Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Kalsel menduduki posisi tertinggi secara nasional dengan skor 80,91. Pencapaian ini didasarkan pada survei Dewan Pers tahun 2024, menjadikan Kalsel sebagai provinsi paling mendukung kebebasan pers di Indonesia.
Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim, dalam keterangan di Banjarbaru pada Selasa, menyatakan bahwa Kalsel berhasil mengungguli Kalimantan Timur (Kaltim) yang sebelumnya menempati posisi teratas dengan skor 79,96, dan diikuti Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan 79,58 poin. Muslim menjelaskan, Dewan Pers telah melakukan survei IKP sejak 2016 untuk memantau kondisi kebebasan pers di Indonesia dalam tiga aspek: lingkungan fisik politik, ekonomi, dan hukum.
“Kalimantan Selatan adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan keragaman suku bangsa. Hal ini menjadikan masyarakat Banua lebih terbuka dalam menerima perbedaan, termasuk di dunia pers,” ungkap Muslim.
Secara nasional, survei IKP mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut, dengan skor 69,36 pada 2024, turun dari 71,57 pada 2023, dan 77,88 pada 2022. Muslim menambahkan bahwa penurunan ini terutama dipengaruhi oleh tekanan ekonomi yang berdampak pada kondisi media di seluruh provinsi.
Kalsel menjadi satu-satunya provinsi yang meraih skor di atas 80 poin, dengan pencapaian di tiga aspek, yaitu lingkungan politik (82,73 poin), lingkungan ekonomi (79,33 poin), dan lingkungan hukum (78,89 poin). Menurut Muslim, hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel bersikap terbuka kepada semua media, baik cetak, elektronik, maupun online.
“Setiap media memiliki kesempatan yang sama untuk meliput dan bekerja sama dengan pemerintah daerah sesuai aturan yang berlaku,” jelas Muslim.
Selain itu, ia menyebut bahwa masyarakat turut didorong untuk berperan aktif dalam pemerintahan, yang terlihat dari penilaian Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Kalsel 2024 yang masuk kategori baik. Muslim menyatakan, kebebasan pers yang terjamin di Kalsel menjadi pilar bagi keharmonisan masyarakat dalam membangun Kalsel Babussalam, pintu keselamatan menuju ibu kota negara (IKN) baru.
Menurut Dewan Pers, Kalsel memimpin peringkat 10 besar IKP, diikuti oleh Kaltim, Kalteng, Bali, Yogyakarta, Riau, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Bengkulu, dan Banten. (Ant)
