Kami Hadir untuk Publik

Antaran Pengantin

Hujan mengguyur bumi. Tepat di atas bumi yang saat ini dipenuhi kabut asap. Guyuran hujan memberi damai, kelegaan dan kenyaman. Bagaimana tidak, kabut asap yang terjadi membuat orang sesak nafas. Batuk dan pengab. Hujan seolah memberikan nafas bantuan bagi warga yang tak lagi nyaman menyesap udara.

Begitu pun media yang kami buat. Borneoreview.co. Dia harus memberikan nafas baru, di tengah sesak disrupsi dan banjir informasi. Harus menyegarkan, dan memberi semangat hidup bagi para penghuni.

Tentu kami tidak bermaksud megalomania. Berasa besar dan hebat. Bukan. Membuat media yang baik, informatif, memberi ruang-ruang diskusi dan mencerahkan, tentu saja sudah menjadi syarat utama. Di tengah pengab dan sesaknya misinformasi dan hoaks yang terus berjejal.

Semua bisa melempar informasi apa pun ke publik. Tanpa saring atau konfirmasi. Informasi bisa dijadikan senjata menaklukkan publik, propaganda, dan lainnya. Hal itu tentu saja berbahaya bagi publik. Di sisi lain, informasi disembunyikan. Sebab, ada tingkah lancung, korupsi atau penyalahgunaan wewenang yang coba ditutupi.

Bagaimana pun, publik berhak tahu. Informasi berkualitas dan bermutu, tentu menjadi syarat bagi publik. Hak publik untuk tahu. Boreneoreview.co hadir ke publik yang selalu menginginkan informasi berkualitas. Kehadiran media yang penuh dengan semangat dan pencapaian, tentu menjadi syarat utama bagi masyarakat madani.

Di sisi itulah, kami harus mewakafkan diri, kemampuan dan integritas diri, untuk sesuatu yang dibutuhkan publik. Sekali lagi, publik butuh informasi berkualitas.

Hadir dengan tagline: Kritis dan Analisis Mengulas, Borneoreview.co ingin melihat sesuatu dengan perspektif yang baik. Baik itu terhadap sesuatu yang sedang terjadi, penting dan berguna, serta menjadi perbincangan publik. Tujuannya, tentu saja supaya masyarakat bisa mengambil sikap, dan bertindak dengan cara yang baik, ketika berhadapan dengan masalah yang sedang terjadi dan dihadapi.

Kami yakin, peduli dan bertanggung jawab saja tidak cukup. Media harus memberikan perspektif dan analisis, terhadap suatu persoalan yang dihadapi publik.

Karenanya, semangat mengembangkan media massa dengan kualitas yang baik, harus hadir untuk menjadi bacaan yang berguna bagi warga.

Kami tentu saja tidak bisa berjalan sendiri. Publik harus terus mendampingi kami dengan memberikan kritik dan masukan, terhadap produk jurnalistik kami. Melalui cara itu, kami yakin bisa menjadi lebih baik dan berguna bagi warga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *