BANJARMASIN, borneoreview co – Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kapal ‘kelotok’ pengangkut batu bara yang tenggelam di perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Kantor SAR Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengatakan korban atas nama Ahmad Fauzi hanyut saat kapal bermuatan 1.000 karung lebih batu bara tenggelam.
Kapal batu bara tersebut tenggelam saat hendak melintasi kawasan PT. Australbyna di titik koordinat 3°20’37.44″S – 114°32’41.76″E, pada Jumat (3/10) sekitar pukul 11:10 WITA.
“Kapal mengangkut 1.000 karung lebih batu bara dan ditumpangi enam orang, lima orang berhasil menyelamatkan diri dan satu orang tenggelam. Korban tenggelam berhasil ditemukan tadi sore sekitar pukul 16.50 WITA,” ujarnya di Banjarmasin, Sabtu (4/10/2025).
Putu mengatakan korban yang dalam keadaan meninggal dunia ditemukan di titik koordinat 3°20’787″S – 114°32’588″E atau sekitar 30 meter dari lokasi kap tenggelam.
“Korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya.
Setelah proses evakuasi dan identifikasi selesai dilakukan, kata Putu, pada pukul 17:00 WITA Tim SAR gabungan melaksanakan evaluasi dan seluruh unsur kembali ke kesatuan masing-masing.
Selama proses pencarian, Tim SAR menggunakan sejumlah alat utama dan peralatan pendukung seperti Rescue Car D-Max, Kapal KN SAR 407, Rubber Boat dan mesin tempel, aqua eye, empat set peralatan selam, peralatan komunikasi tim dan perorangan, dan lainnya.
Kepala Kantor SAR Banjarmasin mengapresiasi seluruh Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan operasi sehingga berhasil menemukan korban satu hari setelah kejadian.
“Sinergi dan koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama keberhasilan operasi SAR di lapangan. Terima kasih atas kerja keras semua unsur hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” ujar I Putu Sudayana.
Operasi SAR ini melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin, Water Rescue Banjarmasin, PMI Kota Banjarmasin, serta masyarakat setempat.(Ant)
