TARAKAN, borneoreview.co – Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna memantau kedatangan kontainer berisi logistik Pilkada 2024 berupa bilik suara dan kotak suara di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Kapolres Tarakan mengatakan, kontainer berisi logistik Pilkada 2024 ini sudah tiba dua hari lalu, tapi baru dilakukan pembongkaran dan pengecekan.Yang jelas, dua kontainer dijaga ketat personel.
“Hal ini dalam upaya memastikan kelancaran pendistribusian logistik di Tarakan jelang Pilkada 2024,” kata Adi, Jumat (4/10/2024).
Adi mengatakan dari sisi pengamanan dan pengawalan logistik pihaknya sudah menyiapkan personel. Sebenarnya sejak tahapan kampanye juga sudah disiapkan 125 personel kemudian ada juga personel disiapkan mengamankan kotak suara dan bilik suara sebanyak satu pleton.
“Itu dibagi untuk pengamanan pada saat pengantaran logistik ke gudang logistik ke Mal Pelayanan Publik,” kata Adi.
Untuk gudang logistik juga nanti akan disiapkan personel. Dari satu pleton personel disiapkan berisi sekitar 30 personel.
“Jadi disampaikan, personelnya bergantian,” terangnya.
Ia melanjutkan tidak hanya pengamanan dari sisi pendistribusian dan pengamanan gudang logistik tapi juga dimulai dari tahapan kampanye, logistik sampai pencoblosan dan penghitungan suara.
Total sebanyak 1.921 logistik bilik suara dan kotak suara tiba di Tarakan diangkut dalam kontainer. Rinciannya 1.276 pcs bilik suara dan 645 pcs kotak suara peruntukan logistik KPU Kota Tarakan. Sementara peruntukan KPU Kabupaten Nunukan sebanyak 1.050 kotak suara dan bilik suara sebanyak 2.016.
Pejabat Sementara (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan yang ikut memantau menyampaikan bahwa pemantauannya hari ini bersama Forkopimda Tarakan, Bawaslu Tarakan dan perwakilan KPU Tarakan, untuk ingin memastikan kesiapan Pilkada 2024.
“Kami mengecek langsung ke pelabuhan mengecek kontainer yang tiba untuk jumlah bilik dan kotak suara ada dua wilayah yang datang yakni Tarakan dan Nunukan jadi kami pastikan tidak ada yang kurang, rusak,” kata Bustan.
Ia melanjutkan bahwa dimulai tahapan persiapan sampai dengan pelaksanaan dikawal agar proses pilkada di Tarakan berjalan aman dan transparan.
“Jumlah dilaporkan kurang lebih 1.276 bilik suara dan 645 kotak suara yang tiba,” sebutnya.
Ia menambahkan bahwa setelah ini ia meminta pengamanan dijaga ketat selanjutnya didistribusikan ke gudang oleh penyelenggara.
“Informasinya nanti selanjutnya tanggal 9 Oktober kertas atau surat suara akan sampai di Tarakan dan akan dicek lagi di Bandara untuk memastikan proses pilkada jujur adil dan transparan dan aman,” ujarnya.
Tentunya bersama Forkopimda terus bersinergi setiap saat dan setiap waktu memastikan tahapan berjalan lancar.
Ia mengimbau kepada masyarakat memanfaatkan media sosial di era digitalisasi dan jangan percaya dengan hoaks dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Tangkal apabila ada hoaks atau berita tidak benar, bantu pemerintah dan pastikan gunakan hak pilih datang ke TPS tanggal 27 November 2024 menentukan pilihannya sesuai analisis calon pemimpin layan memimpin Kaltara dan Kota Tarakan,” kata Bustan. (Ant)