Kebutuhan Ikan di Banjarmasin Relatif Aman

BANJARMASIN, borneoreview.co – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan memastikan kebutuhan ikan bagi masyarakat dapat terpenuhi selama sepuluh hari mendatang.

Memang, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Ahmad Zaki, menyebutkan nelayan mendapatkan hasil tangkapan ikan sedikit berkurang saat memasuki bulan terang dan cuaca.

Zaki menyebutkan, saat cuaca mendung di daratan dan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, namun justru cuaca cerah di laut. Karena itu, Zaki mengimbau agar nelayan tetap mewaspadai cuaca dan gelombang tinggi.

“Ikan yang dominan saat ini jenis ikan layang, sedangkan ikan gembung agak kurang,” kata Zaki, Kamis (17/10/2024).

Zaki mengatakan bahwa saat ini telah memasuki musim tangkap ikan. Seiring dengan musim tangkap ikan, saat ini cukup banyak aktivitas kapal pengangkut ikan yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.

Ia mengungkapkan sejumlah harga ikan, seperti ikan tongkol Sulawesi berkisar antara Rp18 ribu-Rp200 ribu per kilogram dan ikan layang berkisar antara Rp15 ribu-Rp18 ribu per kg.

Sedangkan, ikan gembung atau peda yang biasa dikonsumsi masyarakat Banjarmasin konsumsi kisaran Rp32 ribu-Rp37 ribu per kg.

“Sementara itu, harga ikan bandeng sekitar Rp16 ribu-Rp19 ribu per kg,” ungkap Zaki.

Zaki menambahkan persediaan udang dan cumi tidak terlalu banyak, sehingga bertaraf harga cukup tinggi, seperti jenis Udang Indomasnis mencapai Rp30 ribu-Rp37 ribu per kg.

“Jadi Insya Allah ikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya selama 10 hari mendatang,” tutur Zaki. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *