PONTIANAK, borneoreview.co –
Minyak goreng adalah bahan pokok yang selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia memasak.
Namun, dengan banyaknya pilihan jenis minyak goreng yang tersedia di pasaran, tercetus juga rasa bingung memilih yang terbaik untuk memasak.
Melansir berbagai sumber, Rabu (12/3/2025), sejatinya setiap jenis-jenis minyak goreng memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda, yang dapat memengaruhi rasa dan kualitas masakan.
Berikut kelebihan lima jenis minyak goreng yang paling banyak digunakan dalam memasak:
1. Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit adalah salah satu jenis minyak yang aman untuk memasak dan dikonsumsi.
Kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh dalam minyak ini tergolong seimbang.
Hal ini membuat minyak kelapa sawit lebih aman untuk dikonsumsi jika dibandingkan dengan minyak kelapa.
Selain itu, minyak kelapa sawit memiliki titik didih yang tinggi sehingga sangat ideal digunakan untuk menggoreng.
2. Minyak Kedelai
Minyak kacang kedelai memiliki keunggulan karena dapat digunakan untuk memasak pada suhu yang cukup tinggi sehingga ideal untuk berbagai teknik memasak seperti menggoreng atau menumis.
Selain itu, minyak kedelai memiliki berbagai manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan. Misalnya, mencegah penyakit jantung karena kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, minyak kedelai juga baik untuk kesehatan kulit, membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, serta mendukung proses regenerasi sel kulit yang lebih sehat.
3. Minyak Jagung
Minyak jagung yang diperoleh dari ekstraksi biji jagung adalah jenis minyak yang sering digunakan sebagai alternatif minyak sayur.
Dibandingkan dengan minyak kelapa sawit, minyak jagung memiliki keunggulan karena kandungan asam lemak jenuhnya yang lebih rendah.
Mengonsumsi minyak jagung juga diketahui efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah sehingga menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan minyak dengan kadar lemak jenuh yang lebih tinggi.
4. Minyak Zaitun
Minyak ini dihasilkan melalui proses ekstraksi dari buah zaitun yang menghasilkan cairan kaya akan rasa khas dan lezat.
Minyak zaitun memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang sehat serta berbagai antioksidan alami yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Meskipun minyak zaitun sering kali digunakan dalam masakan dingin, seperti untuk saus salad atau marinade, beberapa jenis minyak zaitun juga digunakan dalam proses menggoreng dengan suhu yang lebih rendah hingga sedang.
5. Minyak Canola
Minyak canola berasal dari ekstraksi biji tanaman rapeseed yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Keunggulan lain dari minyak canola adalah rasa netralnya yang membuatnya sangat serbaguna dan cocok digunakan dalam berbagai jenis masakan.
Baik untuk menggoreng, menumis, maupun membuat dressing salad, minyak canola dapat menjadi pilihan sehat yang tidak mengubah rasa asli bahan makanan.***
