Kemenag Perjuangkan Pengangkatan Juara MTQ Internasional jadi PNS

JAKARTA, borneoreview.co – Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengusulkan juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para qari dan hafiz yang menjaga nilai-nilai Al-Qur’an.

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga pengakuan atas kontribusi mereka. “Kita sudah pernah berikhtiar, tapi mungkin belum maksimal. Saya ingin kita mengulangi ikhtiar itu. Tolong buatkan surat khusus kepada Menteri PAN-RB agar juara-juara internasional ini diusulkan jadi PNS,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, keberadaan para hafiz dan qari membawa keberkahan bagi bangsa melalui seni tilawah dan hafalan Al-Qur’an. “Menghafal Al-Qur’an atau tilawah bukan hanya seni, tapi ada manfaat besar bagi masyarakat. Mereka berkontribusi menjaga keindonesiaan kita,” katanya.

Kemenag akan mengusulkan formasi khusus bagi juara MTQ internasional kepada Kementerian PAN-RB. Jika belum memungkinkan, Kamaruddin menyarankan memasukkan mereka ke formasi guru atau penyuluh agama.

Selain itu, Kamaruddin juga meminta LPTQ dan pemerintah daerah lebih aktif memperjuangkan pengangkatan juara MTQ nasional sebagai PNS. “Gubernur bisa memberikan perhatian khusus dengan mengangkat juara nasional jadi PNS. Apresiasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan prestasi mereka,” ujarnya.

Di sisi lain, Kemenag memberikan penghargaan total Rp125 juta kepada lima qari, qariah, dan hafiz berprestasi di ajang MTQ internasional. Para penerima penghargaan meliputi Syamsuri Firdaus (NTB), Fatwa Hadi Maulana (DKI Jakarta), Wildan Alwi Endang (Banten), Wahyu Andi Syahputra (Kalteng), dan Syahmimi Assahira (Kepri).

Kamaruddin menegaskan Kemenag akan terus memperjuangkan hak-hak juara MTQ. “Kita tidak boleh lelah. Sekali gagal, ulangi lagi sampai berhasil,” tutupnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *